PHK Massal Sritex Momentum Percepatan RUU Sandang untuk Lindungi Industri TPT Nasional

PT Sritex jadi pemasok seragam militer untuk 27 negara. (Foto: PT Sri Rejeki Isman Tbk)
Merahputih.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan PT Sritex, salah satu pabrik tekstil terbesar di Asia Tenggara, diharapkan menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan DPR RI.
Kejadian ini memicu desakan untuk segera memulai pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sandang sebagai langkah perlindungan terhadap industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Indonesia.
"Kejadian di PT Sritex harus menjadi pembelajaran bagi pemerintah dan DPR RI untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap industri TPT, salah satunya melalui pembentukan RUU Sandang," tegas Anggota Komisi VII DPR RI Andhika Satya Wasistho, Kamis (6/3).
Baca juga:
Menurut Andhika, peristiwa yang menimpa PT Sritex menunjukkan bahwa industri TPT dalam negeri sedang menghadapi kondisi sulit. Ia juga menyayangkan langkah tim kurator yang melakukan PHK terhadap para pekerja Sritex di bulan Ramadan.
"Tindakan tim kurator yang melakukan PHK terhadap karyawan PT Sritex sangat memprihatinkan dan disesalkan, terutama karena terjadi di bulan Ramadan," ujar politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.
Baca juga:
Menaker Pantau Pencairan Hak Karyawan Sritex, Kurator Komitrmen Bayar THR
Andhika mendesak percepatan pembahasan RUU Sandang dan meminta pemerintah untuk mendukung rencana tersebut. Hal ini demi menjaga keberlangsungan industri TPT dalam negeri.
"Kejadian ini menjadi peringatan bagi Komisi VII DPR RI, yang bermitra dengan Kementerian Perindustrian, untuk lebih sigap melindungi sektor industri tekstil dalam negeri dari ancaman produk tekstil impor. Percepatan pembahasan RUU Sandang sangat diperlukan," pungkasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Ini Berbagai Program Buat Cegah PHK dan Ringankan Buruh, Subsidi Upah Dilanjutkan

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Kejagung Titipkan Bukti Mobil Alphard Kasus Kredit Macet PT Sritex ke Kejari Solo

Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon

Digiring Masuk Mobil Tahanan, Tersangka Sritex Teriak Tanda Tangan Perintah Presdir

Jadi Tersangka ke-12, Presdir Sritex Iwan Kurniawan Dijebloskan ke Rutan Kejari Jaksel
