Headline

PGI Dalami Keaslian Surat Edaran PGGJ Terkait Pembangunan Rumah Ibadah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 16 Maret 2018
PGI Dalami Keaslian Surat Edaran PGGJ Terkait Pembangunan Rumah Ibadah

Humas PGI Jerry Sumampouw. (Foto: Screenshoot YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Beredarnya surat yang mempersoalkan pembangunan rumah ibadah yang dikeluarkan Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ), langsung mendapat tanggapan dari Humas Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Jerry Sumampouw.

Menjawab pertanyaan merahputih.com di Jakarta, Jumat (16/3) Jerry menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih menelusuri keaslian surat edaran tersebut.

"Kami sedang menelusuri keaslian surat tersebut," terang Humas PGI, Pdt Jerry Sumampouw di Jakarta.

Lebih lanjut, Jerry menjelaskan selaku lembaga yang menaungi gereja-gereja di Indonesia, PGI terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PGGJ. Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan para pengurus atau pendeta dari Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura, Jerry menjawab secara singkat.

“Masih proses, “ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa PGI tidak mau berandai-nadai terkait kebenaran surat edaran tersebut. Jerry bahkan sampai sekarang belum mengetahui isi surat edaran dari PGGJ.

"Saya belum tahu. Sebelum jelas kebenarannya, kami belum bisa komen," tegasnya.

Demi meredam pro kontra dalam masyarakat, Jerry Sumampouw berpesan agar umat beragama dan masyarakat tidak muda terprovokasi dengan surat edaran tersebut hingga ada kejelasannya.

"Sebaiknya jangan terprovokasi dengan sesuatu yang belum jelas duduk perkaranya," pungkasnya.(Dka)

#PGI #Jayapura #Larangan Ibadah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
 PGI Kecam Aksi Pembubaran Rumah Doa di Padang Sebagai Racun Intoleransi
Indonesia
Ormas Keagamaan Diminta Tak 'Lupa Diri' ketika Diberi Izin Kelola Tambang
Ormas keagamaan mesti tetap menjaga dan tidak mengesampingkan fungsi utamanya yakni membina umat.
Frengky Aruan - Kamis, 06 Juni 2024
Ormas Keagamaan Diminta Tak 'Lupa Diri' ketika Diberi Izin Kelola Tambang
Indonesia
PGI Yakin Ormas Keagamaan Miliki Mekanisme Intenal Jika Kelola Tambang
Ketum PGI mengingatkan agar ormas keagamaan tidak mengesampingkan tugas dan fungsi utamanya dalam membina umat, serta tidak terkooptasi oleh mekanisme pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Juni 2024
PGI Yakin Ormas Keagamaan Miliki Mekanisme Intenal Jika Kelola Tambang
Indonesia
Polisi Amankan Sejumlah Orang Terkait Kasus Dugaan Kekerasan di Tangsel
Sejumlah orang masih dalam pemeriksaan
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Mei 2024
Polisi Amankan Sejumlah Orang Terkait Kasus Dugaan Kekerasan di Tangsel
Berita
KPU Sebut Tak Ada Penjemputan Paksa Komisioner KPU Jayapura
KPU menyebutkan, tidak ada penjemputan paksa terhadap Komisioner KPU Jayapura.
Soffi Amira - Rabu, 20 Maret 2024
KPU Sebut Tak Ada Penjemputan Paksa Komisioner KPU Jayapura
Indonesia
PGI Minta Seluruh Gereja Bersatu dalam Doa untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina
PGI mencermati dengan kepedihan mendalam tentang bencana kemanusiaan yang sedang terjadi di Israel dan Palestina.
Zulfikar Sy - Jumat, 03 November 2023
PGI Minta Seluruh Gereja Bersatu dalam Doa untuk Hentikan Konflik Israel-Palestina
Indonesia
Korban Kerusuhan Dogiyai Dievakuasi ke Jayapura
Anggota Brimob Polda Papua Bripka Laode Imran, yang menjadi salah satu korban kerusuhan Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu, dievakuasi ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Mula Akmal - Sabtu, 15 Juli 2023
Korban Kerusuhan Dogiyai Dievakuasi ke Jayapura
Indonesia
Polda Papua Gerak Cepat Beri Pendampingan Psikologi Korban Gempa Jayapura
Sejumlah personel dikerahkan untuk melakukan pertolongan korban mulai dari pendataan, evakuasi, mempersiapkan tenda darurat hingga tim trauma healing dari Biro SDM untuk para korban.
Andika Pratama - Minggu, 12 Februari 2023
Polda Papua Gerak Cepat Beri Pendampingan Psikologi Korban Gempa Jayapura
Indonesia
2.500 Orang Mengungsi Setelah Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Jayapura
Sebanyak 2.500 orang mengungsi akibat kekhawatiran mereka akan terjadinya gempa susulan.
Zulfikar Sy - Jumat, 10 Februari 2023
2.500 Orang Mengungsi Setelah Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Jayapura
Indonesia
Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari
status tanggap darurat telah diputuskan bersama dalam rapat bersama instansi terkait dan terhitung mulai 9 Februari 2023 hingga 1 Maret 2023.
Andika Pratama - Jumat, 10 Februari 2023
Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari
Bagikan