Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Ternyata Duit THR Habis Buat Judi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 29 April 2022
Petugas PPSU Berbohong Jadi Korban Begal, Ternyata Duit THR Habis Buat Judi

Petugas PPSU yang berbohong jadi korban begal. Foto: Tangkapan layar instagram

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tindakan oknum anggota Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang satu ini tak patut dicontoh.

RPA (28) nekat mengarang cerita seolah-olah menjadi korban begal. Bahkan, ceritanya itu viral di media sosial hingga menuai simpati banyak pihak.

Baca Juga

Pemprov DKI Apresiasi PPSU Selamatkan Nyawa Bocah yang Tenggelam di BKT

Semua itu dilakukan karena takut ketahuan sang istri uang Tunjangan Hari Raya (THR) habis tak tersisa karena dipakai untuk bermain judi.

Polsek Sawah Besar yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Namun, dalam proses penyelidikan, polisi menemukan kejanggalan. Hasil penyelidikan berhasil mengungkap fakta yang sebenarnya terjadi.

Kapolsek Sawah Besar, Kompol Maulana Mukarom menerangkan, RPA tidak pernah dibegal. Uang THR itu justru dipergunakan RPA untuk bermain judi online.

"Bahwa Uang THR milik RPA bukan hilang karena dibegal melaikan RPA menggunakan uang THR tersebut untuk bermain judi online," terang pria yang akrab disapa Alan ini.


Adapun alasan RPA menutupi dengan membuat cerita bohong karena khawatir mendapat omelan dari istri.

"RPA takut kepada istrinya yang nantinya akan marahi jika mengetahui uang THR habis untuk bermain judi slot," ujar Alan yang juga lulusan AKPOL 2010 ini.

Sementara itu, nominal uang yang disampaikan RPA dengan penyelidikan Polsek Sawah Besar juga berbeda.

Alan menerangkan, RPA ternyata hanya menarik uang di mesin ATM Bank DKI di kantor Kecamatan Sawah Besar sebesar Rp 200 ribu pada Rabu 27 April 2022 sekitar pukul 05.12 WIB.

"Tidak sesuai dengan keterangan korban yang menerangkan bahwa melakukan penarikan uang sebesar Rp 4,4 juta," ujar Alan.

Sekedar informasi, RPA sebelumnya membuat Laporan Polisi (LP) di Polsek Sawah Besar.

Dia mengaku jadi korban kawanan begal saat bekerja di Jalan Mangga Besar Raya Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kecamatan Sawah Besar Jakarta Pusat pada Rabu, 27 April 2022 pukul 05.20 WIB.

Saat itu, RPA mengaku kepada polisi, uangnya Rp 4,4 juta ludes dirampas para pelaku yang menurut ceritanya berjumlah 10 orang.

Dia mengaku uang tersebut akan digunakan untuk persiapan kebutuhan Lebaran Idul Fitri. (Knu)

Baca Juga

Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, PPSU Diminta Siaga

#PPSU
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR
Peristiwa ini memicu unjuk rasa susulan oleh ratusan warga dan sesama pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Dengan Kawalan TNI, PPSU-Damkar Berjibaku Bersihkan Sampah dan Sisa Gas Air Mata di Sekitar Gedung DPR
Indonesia
Pramono Dapat Keluhan Warga Terkait Rekrutme PPSU: Enggak Semua Bisa Diterima
Dengan tegas, Pramono membantah adanya istilah 'orang titipan' dalam proses penerimaan petugas PPSU.
Dwi Astarini - Kamis, 24 Juli 2025
Pramono Dapat Keluhan Warga Terkait Rekrutme PPSU: Enggak Semua Bisa Diterima
Indonesia
Megawati Soekarnoputri Dibikin Takjub Pasukan Oranye DKI Jakarta
Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Megawati Soekarnoputri Dibikin Takjub Pasukan Oranye DKI Jakarta
Indonesia
Lurah Cipinang Muara Bantah Ada Praktik Pungli Rekrutmen PPSU
Inspektorat Kota Jakarta Timur sudah ke kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, untuk mendalami kasus tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Lurah Cipinang Muara Bantah Ada Praktik Pungli Rekrutmen PPSU
Indonesia
Pungli Perekrutan PPSU, Dewan PDIP DKI: Pastikan Buktinya, Kemudian Tindak
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengakui adanya praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Pungli Perekrutan PPSU, Dewan PDIP DKI: Pastikan Buktinya, Kemudian Tindak
Indonesia
Perekrutan PPSU di Jakarta Dicederai Pungli, Sosiolog Prihatin
Ia juga menyoroti kuatnya budaya patron-klien yang masih melekat dalam struktur sosial-politik Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Perekrutan PPSU di Jakarta Dicederai Pungli, Sosiolog Prihatin
Indonesia
Perekrutan PPSU Diwarnai Pungli, Pemerintah Diminta Pecat PNS yang Terilbat
Mendorong adanya pengawasan dilakukan secara ketat dengan melibatkan lembaga-lembaga independen seperti Ombudsman dan kepolisian.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Perekrutan PPSU Diwarnai Pungli, Pemerintah Diminta Pecat PNS yang Terilbat
Indonesia
Rano Karno Benarkan Adanya Pungli Perekrutan PPSU, Sudah Menduga Sejak Kampanye Pilkada
Rano Karno berjanji mengerahkan jajarannya untuk mencari oknum yang melakukan pungli
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Rano Karno Benarkan Adanya Pungli Perekrutan PPSU, Sudah Menduga Sejak Kampanye Pilkada
Indonesia
Interupsi saat Rapur yang Dihadiri Wagub Rano, Dewan Gerindra DKI Soroti Pungli Perekrutan PPSU di Jaktim
DPRD DKI Jakarta menggelar dua agenda rapat paripurna (Rapur) di lantai 3 gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/7).
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Interupsi saat Rapur yang Dihadiri Wagub Rano, Dewan Gerindra DKI Soroti Pungli Perekrutan PPSU di Jaktim
Indonesia
Pramono tak Persoalkan Banyak Pelamar PPSU dari Sarjana, Nyatakan tak Ada Perbedaan
Dalam aturan minimal pelamar harus memiliki ijazah SD.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Pramono tak Persoalkan Banyak Pelamar PPSU dari Sarjana, Nyatakan tak Ada Perbedaan
Bagikan