Petronas Merugi hingga Rp73,9 Triliun

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 27 Februari 2021
Petronas Merugi hingga Rp73,9 Triliun

Sejumlah warga berjalan di taman kawasan Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (7/9/2020). ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/pras.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Perusahaan minyak Malaysia, Petronas, mengalami rugi bersih RM21 miliar atau hampir Rp74 triliun untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 dibandingkan dengan laba bersih RM40,5 miliar atau Rp140 triliun tahun sebelumnya.

"Namun, jika tidak memperhitungkan penurunan nilai, perusahaan migas nasional itu mencatatkan laba bersih sebesar RM10,5 miliar untuk tahun buku 2020, turun 78 persen dari RM48,8 miliar pada tahun sebelumnya," ujar Presiden dan Chief Executive Officer Petronas Group, Tengku Muhammad Taufik pada jumpa pers virtual di Kuala Lumpur, Jumat (27/2).

Dia mengatakan, Petronas juga mencatat pendapatan yang lebih rendah sebesar RM178,7 miliar dibandingkan dengan RM240,3 miliar tahun sebelumnya sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam harga minyak mentah, yang menunjukkan harga realisasi yang lebih rendah untuk semua produk.

Baca Juga:

Deportasi 1.086 Warga Myanmar, Malaysia Dikecam Aktivis HAM Dalam Negeri

"Hal ini semakin diperparah oleh gangguan permintaan yang mengakibatkan penurunan volume penjualan gas olahan, produk minyak bumi, dan gas alam cair (LNG)," katanya, dikutip Antara.

Untuk kuartal keempat yang berakhir pada 31 Desember 2020, ujar dia, Petronas membukukan laba bersih sebelum penurunan sebesar RM200 juta dibandingkan dengan RM9,4 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya karena pendapatan rendah dan pengeluaran bersih yang tinggi lainnya.

"Selama kuartal tersebut, penurunan nilai aset mencapai RM1,3 miliar, mengakibatkan kerugian bersih sebesar RM1,1 miliar dibandingkan dengan laba bersih sebesar RM4,1 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya," katanya.

Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: MP/Pixabay.com/1001investasi)
Menara Berkembar Petronas (KLCC) di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: MP/Pixabay.com/1001investasi)

Taufik mengatakan, tahun 2020 terbukti menjadi tahun yang luar biasa dengan dampak pandemi COVID-19 serta gagalnya aliansi anggota OPEC dan sekutunya untuk menarik kesimpulan yang akurat tentang perminyakan, kesepakatan produksi, dan ketidakseimbangan pasar energi.

"Itu terus berdampak besar pada permintaan energi global dan harga minyak," katanya.

Baca Juga:

Kemenhub Bakal Bikin 5 Terminal Antar Negara di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Tengku Taufik mengatakan, meski menghadapi tantangan lingkungan, perusahaan migas nasional ini bertindak cepat dengan melakukan upaya pengurangan risiko agar tetap tangguh.

Dia mengatakan, Petronas tetap fokus pada efisiensi operasional, keunggulan komersial, dan disiplin fiskal di semua rantai nilainya. (*)

Baca Juga:

Media Online Malaysia kini didenda Rp1,7 Miliar, Anwar Ibrahim Prihatin

#Malaysia #Petronas
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Kantor Perdana Menteri Malaysia menyatakan bantuan itu sebagai tanda kepedulian dan persahabatan antara dua negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Pelajar Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Bantuan Rp 2 Juta di Malaysia
Indonesia
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
KBRI Kuala Lumpur masih terus memberikan perlindungan hukum bagi ratusan WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
 150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
Lifestyle
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
“Memang ini lagu tentang menghadapi pasangan yang selingkuh, tapi lebih dari itu, ‘Question’ adalah tentang menghadapi perasaanmu sendiri."
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
Indonesia
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Dubes Indonesia untuk Malaysia, Indra Hermono, mengatakan, saat ini Seni masih dalam pemeriksaan Kepolisian Diraja Malaysia. Proses hukum penyidikannya masih berlangsung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
Indonesia
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Tujuh negara bagian Malaysia terendam. Hingga Senin ini, hampir 11.000 orang terdampak, dengan Kelantan menjadi wilayah yang paling parah.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Malaysia mencatat perkembangan paling signifikan dengan naik 2 peringkat ke 116 Rangking FIFA terbaru
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Dunia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
DMA beralasan 7 Juli dipilih sebagai Hari Durian Nasional karena bertepatan dengan puncak musim panen durian di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Dunia
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
DMA juga mengusulkan tanggal 7 Juli sebagai Hari Durian Nasional di Malaysia.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
Indonesia
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Puncak acara Trade Fair adalah peluncuran sepatu lari Hypercharge R26
Angga Yudha Pratama - Selasa, 11 November 2025
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Bagikan