Petani Senang Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah Jelang Musim Tanam 2


Ilustrasi - Penyaluran pupuk bersubsidi oleh PT Pupuk Indonesia Persero. ANTARA/HO-Pupuk Indonesia.
MerahPutih.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan alokasi pupuk subsidi tahun 2024 mendapat penambahan anggaran senilai Rp28 triliun sehingga total menjadi Rp 54 triliun, demi peningkatan produktivitas pertanian dalam negeri sehingga bisa mewujudkan swasembada pangan.
Penambahan tersebut merupakan tindak lanjut hasil berbagai pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga sejumlah menteri terkait termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dengan penambahan anggaran tersebut maka alokasi pupuk mencapai 9,5 juta ton.
Baca juga:
Harga Jagung Petani Rp 2.500 Per Kilogram, Kementan Ancam Stop Impor
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofyan Noor berharap bertambahnya pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 ton atau total senilai Rp 54 triliun, dapat mewujudkan swasembada pangan bagi bangsa.
"Alokasi pupuk sebanyak itu yang disiapkan pemerintah untuk petani di seluruh Indonesia harus menjadi pemicu dalam mewujudkan swasembada pangan,” kata Yadi dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (30/3).
Penambahan alokasi pupuk subsidi adalah kado istimewa bagi petani Indonesia menjelang musim tanam 2 (MT II) mendatang. Alokasi pupuk sebanyak itu harus menjadi pemicu bagi Indonesia dalam mewujudkan swasembada. Apalagi pupuk adalah faktor utama yang mampu dipenuhi pada era Presiden Jokowi.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan para petani di seluruh daerah sehingga bisa meningkatkan produktivitas dalam menghasilkan pangan.
"Segera kami akan koordinasi dengan para poktan (kelompok tani) agar menyiapkan lahan pertanamannya untuk produksi 2024," katanya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Menteri Amran Klaim Petani Muda Hasilkan Pendapatan Rp 20 Juta Per Bulan

Mulai Hari Ini Harga Pupuk Subsidi Turun 20%, Cek Detailnya di Sini!

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Audiensi Petani dengan DPR dan Pemerintah Bahas Reforma Agraria

Aksi Hari Tani Nasional, Petani Indramayu Tuntut Perbaikan Irigasi dan Modernisasi Pertanian

Hari Tani Nasional, Komisi IV DPR Desak Pemerintah Harus Siapkan Peta Jalan Pertanian Indonesia

Hari Tani Nasional 24 September: Ketahui Sejarah, Makna, hingga Ironinya di 2025

Kementan Tegaskan Stok Pupuk Cukup dan Mudah Diakses, Indonesia Makin Dekat Capai Swasembada Pangan

Mentan Ogah Kompromi ke Pelaku Praktik Curang Beras dan Pupuk, Sangat Rugikan Petani

Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
