Pesepeda Diminta Punya Rasa Saling Memiliki, Anies Enggak Usah Bikin Lintasan Baru
Pesepeda di tengah jalan. (Foto: tangkapan layar)
MerahPutih.com - Pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta kepada pesepeda roadbike menggunakan jalur sepeda yang sudah disediakan Pemerintah DKI. Sehingga Pemerintah tidak lagi membuat jalur baru di Sudirman-Thamrin.
Menurut Wakil Gubernur (Wagub), M. Taufik menilai rasa saling memiliki harus ditumbuhkan kepada siapapun baik pesepeda maupun pengendara bermotor.
"Saya kira untuk sepeda seperti itu pakai jalur sepeda yang sudah ada saja. Tidak usah bangun lintasan baru. Tidak usah. Pakai yang sudah ada saja," ujar M. Taufik di Jakarta, Jumat (4/6).
Baca Juga:
Direstui Polisi, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Road Bike di Jalan Sudirman-Thamrin
Politikus senior Gerindra ini meminta pada pengguna sepeda balap agar disiplin dalam bersepeda tidak keluar jalur sepeda yang disediakan di sisi kiri jalan raya.
Tak kalah penting dari ketegasan para petugas Pemprov DKI di lapangan. Kata dia, mereka harus tidak sepeda roadbike yang memakan jalan kendaraan lain di sisi sebelah kanan. Menurutnya, jika pesepeda taat pada aturan, tidak ada polemik berkepanjangan.
"Kalau sepeda ya sudah di jalur sepeda, jangan di jalur yang lain. Kalau semua di jalur sepeda, di track masing masing, saya kira tidak ada protes, orang pasti setuju," ungkap Taufik.

Untuk itu, Taufik menyarankan, Pemerintah DKI tak mengistimewakan sepeda roadbike atau sepeda balap dengan memberikan jalur khusus di sebelah kanan jalan bersamaan kendaraan bermotor.
"Itu (lajur) yang ada bisa dipakai. Ini kan bukan ajang balapan. Kalau balapan boleh pakai jalur lain, itu pengecualian. Kalau harian ya sudah pakai jalur sepeda yang ada," papar dia.
Baca Juga:
Pesepeda Road Bike Siap-Siap Didenda Rp 100 Ribu Jika Langgar Aturan Ini
Lanjut Taufik, di Jakarta sendiri Pemerintah DKI sudah membuat jalur sepeda sepanjang 63 kilometer. Jika lintasan itu disia-siakan sangat disayangkan pada anggaran yang sudah dikucurkan.
"Jadi jalur yang ada cukup. Manfaatkan yang ada. Udah, jangan mengganggu. kemudian juga ada protes, karena road bikers itu mengganggu, menggunakan jalur lain yang ditetapkan. Itu aja. Udah," pungkasnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street

Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025

Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi

Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP

Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter

Pramono Anung Ingin Benahi Jalur Sepeda di Jakarta, Bangkok Jadi Contoh

Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024

Inisiator Jakarta Barometer Desak Jalur Sepeda di Jakarta Dibongkar

Alasan Bike to Work (B2W) Indonesia Laporkan Pj Heru ke Ombudsman
