Pesawat Tanpa Awak Korut Lintasi Korsel, AS Segera Bertindak


Ilustrasi drone. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Militer Korea Selatan mengatakan lima wahana udara tanpa awak milik Korea Utara telah melintasi perbatasan tersebut pada Senin (26/12), waktu Seoul, ibu kota Korsel. Satu dari lima wahana itu terdeteksi terbang di atas Seoul utara.
Penyusupan pesawat nirawak itu terjadi setelah Korea Utara melancarkan uji coba peluru kendali balistik dalam jumlah tertinggi tahun ini.
Baca Juga:
AS Tuduh Korut Jual Senjata ke Tentara Bayaran Rusia
Korut sepanjang 2022 telah menembakkan lebih dari 60 rudal balistik, termasuk delapan rudal balistik antarbenua. Jumlah itu jauh melebihi rekor tahunan sebelumnya, yaitu 25 kali.
Amerika Serikat menegaskan, komitmennya untuk melindungi Korea Selatan setelah sejumlah drone (pesawat nirawak) Korea Utara melintasi perbatasan Korsel-Korut.
Seorang juru bicara Badan Keamanan Nasional Gedung Putih mengatakan, AS sedang melangsungkan kontak erat dengan sekutu-sekutu Korsel untuk mengetahui kondisi menyangkut provokasi terbaru oleh Korut itu.
"Kami mengetahui laporan soal pesawat-pesawat nirawak DPRK terbang melintasi garis demarkasi militer, dan kami berkonsultasi secara erat dengan ROK menyangkut sifat serangan itu," kata juru bicara itu kepada kantor berita Yonhap melalui surat elektronik.
DPRK (Demokratic People's Republic of Korea) untuk menyebut nama resmi Korea Utara dan ROK (Republic of Korea) untuk nama resmi Korea Selatan.
"Kami mengakui kebutuhan ROK untuk melindungi integritas wilayahnya. Komitmen AS untuk membela Republik Korea tetap kuat," kata jubir tersebut.
Korsel mengatakan, mereka mengeluarkan sekitar 100 tembakan saat berupaya menghindarkan kemungkinan warga sipil terkena dampak drone yang melintas perbatasan.
"Ini jelas merupakan aksi provokasi oleh Korea Utara yang melanggar batas wilayah udara kita," kata seorang pejabat pada Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Korsel menegaskan, militer akan melakukan tindakan secara saksama dan tegas terhadap provokasi Korea Utara.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Waspada Imbas Peluncuran Rudal Balistik Korut
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Global Sumud Flotilla Berada 570 Kilometer Dari Gaza, Tidak Bakal Berhenti Sampai Pengepungan Dipatahkan

[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO
![[HOAKS atau FAKTA] : Persiapan Perang Lawan Indonesia dan Rusia, Israel Minta Bantuan ke NATO](https://img.merahputih.com/media/57/3c/29/573c292140583f08ff492285146133df_182x135.png)
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
