Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang Laik Terbang
 
                Lion Air. Foto: MP/Rizki Fitrianto
Merahputih.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menegaskan bahwa pesawat Lion Air PK-LQP laik terbang baik untuk nomor penerbangan JT 043 rute Denpasar-Jakarta maupun JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
"Pesawat Lion Air Boeing B 737-8 Max registrasi PK-LQP dalam kondisi laik terbang saat berangkat dari Denpasar, Bali, dengan nomor penerbangan JT 043, maupun pada saat berangkat dari Jakarta dengan nomor penerbangan JT 610," kata Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11).
Hal itu juga mengklarifikasi pemberitaan terkait pesawat Lion Air PK-LQP yang dinyatakan tidak laik terbang sejak dari Denpasar termasuk penerbangan dari Jakarta ke Pangkalpinang.
 
Menurut peraturan di Indonesia, pesawat dinyatakan laik terbang jika Aircraft Flight Maintenance Log (AFML) telah ditandatangani oleh engineer (releaseman).
"Setelah pesawat mendarat, pilot melaporkan ada gangguan pada pesawat, engineer telah melakukan perbaikan dan pengujian. Setelah pengujian menunjukkan hasil baik, AFML ditandatangani oleh releaseman dan pesawat dinyatakan laik terbang," katanya dikutip Antara.
Dia menuturkan salah satu kondisi yang menyebabkan kelaikudaraan (airworthiness) berakhir apabila pada saat terbang pesawat mengalami gangguan.
"Keputusan untuk melanjutkan terbang atau segera mendarat ada di tangan pilot in command atau kapten," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta
 
                      Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
 
                      KNKT Bongkar Bahaya Tersembunyi Truk Sound Horeg, Instalasi Asal-asalan Hingga 'Jumper' Kabel Sembarangan
 
                      KMP Tunu Pratama Kelebihan Muatan 3 Kali Lipat, Komisi V DPR: Bawa ke Ranah Pidana
 
                      Sudah 5 Hari, Menhub Instruksikan Pendinginan Bangkai Kapal Barcelona V Dikebut
 
                      Investigasi Kebakaran KM Barcelona V Terkendala Pendinginan, KNKT Belum Aman Naik ke Bangkai Kapal
 
                      Baru Masuk Investigasi Fase 1, Ini Temuan KNKT terkait Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
 
                      KNKT: Pengemudi Truk dan Bus Belum Punya Sekolah Mengemudi Layaknya Pilot
 
                      KNKT Mulai Investigasi Penyebab Pesawat Jatuh di BSD
 
                      Legislator Gerindra Pertanyakan Efektivitas Hasil Investigasi KNKT
 
                      



