Pesawat F-16 Lakukan Pertempuran ACT Jelang Latihan Multinasional Terbesar AU
Pesawat F-16 TNI AU. Foto: Antara
Merahputih.com - Sejumlah pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur, melakukan latihan pertempuan Air Combat Tactic (ACT) 4v2 di atas training areal Lanud Iswahjudi, Senin (9/7).
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Sus Hamdi Londong Allo mengatakan bahwa latihan areal Lanud Iswahjudi yang digunakan sebagai wilayah latihan meliputi udara di atas Kabupaten Ngawi, Magetan, Madiun hingga 100 nautical mile di selatan Pacitan, Jawa Timur, sampai pada ketinggian 50.000 kaki.
Ia mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan bagian dari persiapan Skadron Udara 3 sebelum mengikuti Latihan Pitch Black 18 yang akan digelar di Darwin, Australia, mulai 30 Juli hingga 17 Agustus 2018.
"Skadron Udara 3 yang mengawaki pesawat F-16 akan memenuhi undangan pemerintah Australia melalui Royal Australian Air Force (RAAF) untuk mengikuti latihan Pitch Black 18," kata Mayor Londong.
Latihan Pitch Black 18, merupakan latihan multinasional terbesar Angkatan Udara di bumi belahan selatan. "Latihan multinasional akan melibatkan Angkatan Udara Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Singapura, Thailand, India, Malaysia, dan Australia," katanya.
Komandan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Gusti Made Yoga "Barong" Ambara menuturkan bahwa Skadron Udara 3 menyiapkan delapan pesawat tempur F-16C untuk mengikuti latihan tersebut.
Letkol Gusti Made Yoga mengatakan bahwa Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal mengingatkan para penerbang Skadron Udara 3 agar mempersiapkan diri menghadapi latihan tempur multinasional tersebut.
"Komandan Lanud Iswahjudi akan memimpin apel pemberangkatan Latihan Pitch Black 18 sekaligus melaksanakan pengecekan akhir sebelum berangkat menuju Darwin," ujarnya dikutip Antara.
Pitch Black, kata dia, menjadi ajang presentasi keunggulan kekuatan udara masing-masing negara. Pitch Black juga menjadi "show force" bagi alat utama sistem persejataan (alutsista) yang dimiliki masing-masing angkatan udara. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Bersama Australia, TNI AU Latihan Airdrop dan Simulasi Evakuasi Korban Bencana
Ingin Indonesia ‘Dipandang’ di Ranah Global, Prabowo Perintahkan TNI Bentuk Batalyon Kesehatan untuk Diterjunkan ke Misi Internasional
Pesawat TNI-AU Airbus A400M Disiapkan untuk Angkut Korban di Lokasi Konflik seperti Gaza, Palestina
Pesawat A400M Perkuat Pertahanan Udara RI, Prabowo akan Negosiasi Empat Unit Lagi
Pesawat Airbus A-400M TNI-AU Disiapkan Jadi ‘Tanker’ Udara, Prabowo Ingin Tambah Mode Ambulans untuk Misi Penyelamatan
Spesifikasi, Daya Angkut, dan Kecepatan Pesawat Terbesar TNI-AU Airbus A400M