Pesan Menag Terkait Isu Terorisme


Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: MerahPutih/John Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Aksi bom yang terjadi di Gereja Oikumane mengundang reaksi bagi para tokoh agama dan jajaran petinggi Indonesia. Salah satunya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Lukman menghimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing aksi-aksi terorisme yang sengaja memecah belah NKRI. Ia juga terus berupaya untuk menjaga keutuhan NKRI dan menangkal semua tindakan yang dilakukan pihak terorisme.
"Sebagai negara yang besar dengan beragam suku bangsa, saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing atas peristiwa tersebut," kata Lukman saat ditemui kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Lukman mengatakan biarlah persoalan ini ditangani langsung oleh pihak kepolisian untuk mengusut siapa dalang dibalik semua ini.
"Saya kasus ini dapat ditangani oleh kepolisian secara waktu yang cepat waktu untuk bisa mengungkap siapa di balik ini semua. Saya sangat yakin dan percaya penuh bahwa polri kita memiliki kemampuan itu," tuturnya.
Hingga saat ini, sambungnya, Kementerian Agama terus mengingatkan kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaannya dan meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi aksi terorisme di Indonesia.
"Kami selalu kementerian Agama terus mengingatkan semua pihak untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya, meningkatkan kemampuannya untuk mendeteksi dini hal-hal seperti itu," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
