Pesan KPU untuk yang Mau Golput!

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 08 Februari 2019
Pesan KPU untuk yang Mau Golput!

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendorong seluruh jajarannya di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk terus menyosialisasikan gerakan jangan golput di Pemilu 2019. Mengingat, waktu menuju hari pencoblosan tersisa tinggal dua bulan.

"Bukan imbauan. Kita menginformasikan rugi kalau golput," kata Komisioner KPU Viryan Azis kepada wartawan, Jumat (8/2).

Meski golput adalah hak, KPU menilai tindakan itu akan merugikan. Sebab, satu suara itu akan menentukan nasib kita dan bangsa kedepan.

"Kita punya kesempatan menentukan siapa yang terpilih. Tapi kita memilih untuk tidak terlibat, kan rugi, karena nasib kita nanti ditentukan oleh mereka," kata Viryan.

Menurutnya, golput terkini sudah bukan lagi tren, tidak seperti zaman orde baru yang penuh intimidasi. Kini, setiap suara dijamin aman dan potensi manipulasi suara sangat kecil dibanding masa lalu.

"Sudah gak keren. Kerennya golput di orde baru. kalau sekarang apa yang mau di golputin setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menggunakan hak pilihnya tidak ada intimidasi," katanya.

Ilustrasi golput. Foto: net
Ilustrasi golput. Foto: net

Terkait hal itu, kata Viryan, pihaknya akan bekerja keras untuk meminimalisir golput. Seperti memperbaiki jumlah DPT, mendata ulang jumlah pemilih hingga sosialisasi ke lokasi rawan golput seperti rutan, Komplek perumahan dan apartemen hingga wilayah terpencil.

"Potensi itu ada, menekan seminim mungkin, kita sudah menyosialisasikan semenjak 2 minggu yang lalu dan ini terus berjalan," tandasnya.

Sebelum itu, Presiden Joko Widodo juga sempat mengingatkan agar masyarakat berbondong-bondong menuju TPS pada pelaksaan Pemilu 2019.

"Ya, kita ingin mendorong keseluruh warga agar 17 April 2019 itu semuanya berbondong-bondong ke TPS, menggunakan hak pilihnya," kata Jokowi usai menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2019 yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2) kemarin.

Presiden RI ke-7 menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir, takut untuk datang ke TPS dan menyalurkan
hak suaranya.

"Saya juga sampaikan jangan ada kekhawatiran ketakutan-ketakutan. Karena TNI dan Polri menjamin keamanan kita," kata Jokowi. (Fdi)

#Komisi Pemilihan Umum #Golput Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Afifuddin mengaku telah membatasi jumlah pemilih di setiap TPS untuk meminimalkan korban
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 28 Juni 2025
Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019
Indonesia
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Idealnya, ada jeda waktu antara satu setengah hingga dua tahun
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
Syarat pilkada ulang digelar bila calon tunggal tidak mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 26 September 2024
DPR-KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Jika Kotak Kosong Menang September 2025
ShowBiz
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Film Tepatilah Janji akan tayang terbatas di bioskop-bioskop tanah air, serta beberapa televisi nasional dan OTT.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 12 Agustus 2024
Gandeng Garin Nugroho, KPU Hadirkan Film Drama Komedi 'Tepatilah Janji'
Indonesia
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Mengenai pihak-pihak yang akan dipanggil sebagai pihak terkait pada prinsipnya adalah mereka yang relevan dan dibutuhkan keterangannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
DKPP Tak akan Panggil Para Komisione KPU di Dugaan Kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Indonesia
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Hal itu dikatakan Hasyim usai menjalani sidang perdana kasus dugaan asusila pada Rabu (22/5)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Mei 2024
Dilaporkan Atas Dugaan Asusila, Ketua KPU Berencana Lapor Balik
Indonesia
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan melakukan pengawalan dari awal hingga selesai. Besoknya, surat suara itu bakal dihitung bersamaan dengan hasil PSU dari metode TPS.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Maret 2024
Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Tanggal 9-10 Maret
Indonesia
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Yang bersangkutan saat ini telah hadir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Februari 2024
Bupati Sidorajo Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Aplikasi Sirekap ini terdiri dari dua jenis, yaitu Sirekap mobile dan web
Angga Yudha Pratama - Minggu, 11 Februari 2024
Data Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Bisa Dilihat Publik
Bagikan