Pertemuan Megawati dan Elite PPP Berlangsung Tertutup

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diapit Ganjar Pranowo dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan PembangunannMuhamad Mardiono. Foto: MP/Ponco
MerahPutih.com - Pertemuan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono beserta para elite kedua partai berlangsung tertutup.
Pertemuan kedua partai itu dibuka secara resmi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Awalnya Hasto menerangkan pertemuan ini merupakan momentum penting bagi PDIP dan PPP untuk mengukuhkan kerja sama dalam rangka Pilpres 2024.
Baca Juga
"karena itu, di sini hadir capres bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4).
Hasto juga menjelaskan PDIP dan PPP memiliki banyak kedekatan apabila melihat sejarah. Selain Kantor DPP PDIP dan DPP PPP bertetangga, lanjut Hasto, kedua partai juga lahir di waktu yang sangat dekat.
"Dari sejarah kelahiran PPP lahir pada 5 Januari 1973, sementara PDI 10 Januari 1973. Jadi, PPP ini saudara tua. Malah lebih tua dari PDI. Jadi, luar biasa," kata dia.
Baca Juga
Tiba di Markas PDIP, Mardiono Disambut Megawati dan Ganjar Pranowo
Para awak media hanya diizinkan mengikuti acara pembukaan dan setelahnya diminta untuk meninggal ruang pertemuan di Lantai 5 Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4) siang.
"Karena itu dengan seizin Bu Megawati, pertemuan untuk mengukuhkan kerja sama partai politik dalam rangka menguatkan sistem presidensial ini, mohon izin untuk dibuka," kata Hasto.
Mardiono didampingi oleh elite PPP. Di antaranya Sekjen, Arwani Thomafi; Bendum, Arya Permana Graha; Ketua Majelis Kehormatan, KH Zarkasih Nur; Ketua Majelis Syariah, KH Mustofa Aqil Siraj; Ketua Majelis Pertimbangan M. Romahurmuziy.
Kemudian Ketua Majelis Pakar Prof. Prijono Tjiptoheriyanto; Ketua Fraksi PPP DPR, M. Amir Uskara; Waketum, Ermalena; Ketua DPP Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono; dan Ketum Angkatan Muda Ka'bah (AMK), Rendhika D. Harsono.
Sementara Megawati didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto; Ganjar Pranowo; Ketua DPP Komarudin Watubun; Yasonna L Laoly; Urut Adianto dan Ahmad Basarah dan Bambang Pacul serta Pramono Anung. (Pon)
Baca Juga
Lusa, PDIP dan PPP Bertemu Teguhkan Kerja Sama Parpol Menangkan Ganjar
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen

PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'

Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah

Amnesti Prabowo Jadi Bukti, Kasus Hasto Sejak Awal Cuma Kriminalisasi Politik?

Puan: Soliditas di Bawah Kepemimpinan Megawati Jadi Kunci Kekuatan PDIP

Buka Bimtek di Bali, Puan: PDIP Harus Makin Dekat dengan Wong Cilik dan Anak Muda

PDIP Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kerusuhan 27 Juli: Rakyat Kecil Bangkit Lawan Penindasan

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri
