Pertamina Tambah Stok LPG Tabung di Jateng dan DIY Pascabanjir di Semarang-Demak
Petugas menata gas elpiji 3kg sebelum mendistribusikan ke konsumen. (Dok.Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah)
MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menambah stok LPG sebanyak 394.000 tabung di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pascabanjir di Semarang-Demak. Penambahan bertujuan memenuhi kebutuhan warga.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan bahwa penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
Penyaluran harian mencapai 1.614.150 tabung atau 8,1% diatas rata-rata normal penyaluran harian di Jateng dan DIY.
Baca juga:
Pertamina Diminta Pastikan Stok BBM Aman Selama Lebaran 2024
“Cuaca ekstrem yang terjadi sejak pertengahan Maret di wilayah Jawa Tengah dan DIY, berdampak pada tingginya gelombang di Laut Jawa sehingga beberapa kapal Pertamina yang sudah tiba tepat waktu di pelabuhan tidak dapat bersandar hingga berhari-hari,” kata Brasto, Minggu (24/3).
Brasto menjelaskan, setelah kapal pengangkut LPG berhasil sandar, pemulihan distribusi secara berangsur-angsur dilakukan dengan menambah jam operasional penyaluran hingga penambahan stok di tingkat agen dan pangkalan. Hal itu berdasarkan proyeksi kenaikan konsumsi dan pemantauan konsumsi beberapa pekan terakhir.
“Ada beberapa wilayah di Jawa Tengah di pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir, sehingga kami prioritaskan penambahan stoknya,” ucap dia.
Baca juga:
Pertamina Siapkan Strategi Layanan Mudik Mulai 25 Maret 2024 Hingga 21 April 2024
Sesuai surat Direktur Jenderal Migas No. T-190/MG.05/DJM/2023 tanggal 8 Januari 2023 perihal Kewajiban Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, pangkalan diwajibkan mendistribusikan minimal 80 persen LPG subsidi langsung kepada konsumen akhir mulai 1 Maret 2023.
Sedangkan sebelumnya, peruntukkan untuk konsumen akhir, minimal 70 persen. Perubahan komposisi tersebut untuk memastikan distribusi LPG 3 Kg lebih banyak dijual di Pangkalan LPG 3 Kg untuk konsumen akhir.
“LPG 3 Kg adalah untuk rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Untuk rumah tangga menengah ke atas dan usaha di atas level mikro, kami menghimbau menggunakan LPG nonsubsidi,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Lupakan Kekalahan di Qatar, Fokus ke MotoGP Portugal
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi
70 Ribu Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir Sumatera, Cadangan Beras Disiapkan 120 Ribu Ton
Kementerian ESDM Tunda Pengumuman Tambang Penyebab Banjir Sumatera
Daya Beli Warga Korban Banjir Sumatera Bakal Turun di 2026, Butuh Rp 70 Triliun Buat Rekonstruksi