Pertama dalam Sejarah Suriname Pilih Perempuan sebagai Presiden

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Pertama dalam Sejarah Suriname Pilih Perempuan sebagai Presiden

Jennifer Simons resmi terpilih sebagai perempuan presiden pertama Suriname.(foto: Facebook Jennifer Simons)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM — SURINAME mencatatkan sejarah dengan memilih perempuan presiden pertama. Parlemen Suriname memilih Jennifer Simons sebagai presiden negara tersebut pada Minggu (6/7). Simons, yang merupakan dokter sekaligus mantan ketua parlemen, akan memimpin negara Amerika Selatan tersebut, yang tengah berada di ambang ledakan ekonomi akibat prediksi lonjakan minyak.

Anggota parlemen Suriname memilih Simons enam minggu setelah partai penguasa dan oposisi utama hampir imbang dalam pemilu legislatif. Keadaan itu kemudian menghasilkan kesepakatan koalisi untuk mengangkat Simons sebagai presiden.

Partai oposisi Simons, National Democratic Party (NDP), memenangi 18 kursi, sedangkan Progressive Reform Party (PRP) milik Presiden petahana Chan Santokhi meraih 17 kursi dalam pemilu parlemen pada 25 Mei. Partai-partai kecil meraih 16 kursi sisanya.

Presiden Suriname dipilih secara tidak langsung. Setelah pemilu umum, anggota Majelis Nasional Suriname memilih presiden. Seorang kandidat harus memperoleh mayoritas dua pertiga suara untuk terpilih.

“Saya menerima ke jabatan ini untuk mengabdi. Saya akan menggunakan seluruh pengetahuan, kekuatan, dan wawasan saya untuk memastikan kekayaan kita bisa dinikmati seluruh rakyat,” ujar Simons dalam pidato singkat setelah pengangkatannya, dikutip CNN.

Baca juga:

Menteri Luar Negeri Suriname Kecam K-Drama ‘Narco-Saints’



Perempuan 71 tahun itu berjanji akan memberikan perhatian khusus pada generasi muda dan mereka yang belum memiliki kesempatan terbaik. “Saya sangat menyadari tanggung jawab besar yang kini ada di pundak kami, tanggung jawab yang semakin besar bagi saya karena saya ialah perempuan pertama yang menduduki jabatan ini. Saya tak perlu banyak kata. Terima kasih dan mari kita mulai bekerja,” imbuhnya.

Presiden petahana Chan Santokhi, mantan komisaris polisi berusia 66 tahun yang mencalonkan diri kembali, dikritik atas kurangnya perlindungan bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan.

Santokhi mengucapkan selamat kepada Simons dan mengatakan kepada parlemen bahwa ia bertanggung jawab atas segala kekurangannya dan berharap dikenang karena komitmennya. Ia menyatakan akan tetap mengabdi sebagai anggota parlemen setelah masa transisi.(dwi)

Baca juga:

Raymond Sapoen, Capres Suriname Keturunan Banyumas

#Pilpres Suriname #Presiden Suriname #Amerika Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Hak veto dimiliki lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu Amerika Serikat, China, Inggris, Prancis, dan Rusia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
Indonesia
Istana Tegaskan Tarif Trump 19 Persen Lebih Rendah Dibanding Vietnam
Presiden Prabowo Subianto akan memberikan keterangan langsung kepada awak media setelah tiba di Jakarta usai merampungkan lawatan kenegaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Istana Tegaskan Tarif Trump 19 Persen Lebih Rendah Dibanding Vietnam
Indonesia
Bakal Kena Tambahan Tarif 10 Persen Akibat Gabung BRICS, Indonesia Harus Ubah Cara Nego Dengan AS
BRICS tengah membangun sistem pembayaran lintas negara berbasis mata uang lokal dan bank pembangunan bersama.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Bakal Kena Tambahan Tarif 10 Persen Akibat Gabung BRICS, Indonesia Harus Ubah Cara Nego Dengan AS
Indonesia
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Apabila Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu ditambah tarif 32 persen yang telah tetapkan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump
Dunia
Pertama dalam Sejarah Suriname Pilih Perempuan sebagai Presiden
Perempuan 71 tahun itu berjanji akan memberikan perhatian khusus pada generasi muda dan mereka yang belum memiliki kesempatan terbaik.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Pertama dalam Sejarah Suriname Pilih Perempuan sebagai Presiden
Bagikan