Persiapkan Mental Hadapi Post Holiday Blues


Kesedihan dan depresi bisa muncul setelah liburan. (foto: pexels/pixabay)
NIKMATILAH liburanmu saat ini. Saat itu usai, kesedihan dan depresi bisa saja melanda. Bayangan harus kembali ke aktivitas saja bisa bikin kening kamu berkerut. Malas. Jika kamu merasakan hal itu berarti kamu dalam fase post holiday blues.
Seperti dilansir Hellosehat, sindrom post holiday blues adalah kondisi emosional yang dirasakan setelah menikmati liburan. Ada dua hal yang menyebabkan kamu merasa murung setelah liburan, yakni merasa liburan sangat menyenangkan atau kamu hanya ingin ada di masa liburan daripada kembali bekerja.
BACA JUGA:
Menerapkan Growth Mindset di Tahun Baru Demi Meningkatkan Kualitas Diri
Sindrom ini memang enggak bertahan lama kok. Meskipun demikian, kamu tetap harus melakukan sesuatu untuk mengusir rasa malas biar produktivitas kamu enggak terganggu. Oleh karena itu, lakukan deh jurus jitu berikut untuk menghalau post holiday blues.
1. Ambil waktu untuk me-time

Rasa lelah setelah berlibur bikin kamu melihat kenyataan sebagai hal yang suram. Biar pikiran kembali siap, luangkan waktu sebelum kembali ke aktivitas harian untuk me-time.
Selain bersiap, lakukanlah hal-hal santai, seperti membaca buku atau menonton film. Hal itu bisa memberikan udara segar sebelum menjalani hari baru pascaliburan.
2. Hilangkan tekanan

Karena post holiday blues disebabkan perubahan mendadak yang bikin kamu merasa tertekan, cara terbaik menghadapinya ialah dengan meminimalisasinya.
Anna Hamer, seorang psikolog, menyarankan olah pernapasan untuk mengurangi tekanan dalam kebiasaan baru. Tarik napas dalam-dalam dengan pernapasan perut, lepaskan napas panjang sambil mengucapkan mantra positif.
Biar makin rileks, kamu bisa sambil membayangkan tempat liburan favoritmu. Hal itu akan membantu kmau kembali ke keadaan yang tenang dan penuh energi untuk memulai aktivitas.
BACA JUGA:
3. Makan yang sehat

Selama liburan, biasanya kamu makan sesuka hati. Dr Eric Hollander, Direktur Program Compulsive, Impulsive, and Anxiety Disorder dari Mount Sinai School of Medicine di New York, menyarankan agar kembali menjaga pola hidup sehat seusai berlibur.
Ada beberapa makanan sehat yang bisa kamu asup.
- Asam amino
Makanan yang mengandung asam amino tryptophan dapat memicu produksi serotonin yang bisa memberikan sensasi nyaman, tenang, dan rileks pada otak.
Kamu bisa mendapatkannya pada unggas, brokoli, susu, keju, daging rendah lemak, telur, dan kacang kedelai.
- Karbohidrat
Kandungan gula dalam karbohidrat akan mendorong asam amino tryptophan ke dalam otak secara cepat. Oleh karena itu, konsumsi karbohidrat dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang.
Serotonin itulah yang memberikan rasa nyaman pada tubuh.
- Vitamin dan mineral
Nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, magnesium, zinc, dan asam lemak omega bermanfaat untuk membangun protein, vitamin C, E, dan B kompleks, serta zat besi. Berbagai macam vitamin dan mineral itu mampu membuat kamu lebih rileks dan stabil.(*)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
