Kesehatan Mental

Persiapkan Mental Hadapi Post Holiday Blues

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 27 Desember 2022
Persiapkan Mental Hadapi Post Holiday Blues

Kesedihan dan depresi bisa muncul setelah liburan. (foto: pexels/pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

NIKMATILAH liburanmu saat ini. Saat itu usai, kesedihan dan depresi bisa saja melanda. Bayangan harus kembali ke aktivitas saja bisa bikin kening kamu berkerut. Malas. Jika kamu merasakan hal itu berarti kamu dalam fase post holiday blues.

Seperti dilansir Hellosehat, sindrom post holiday blues adalah kondisi emosional yang dirasakan setelah menikmati liburan. Ada dua hal yang menyebabkan kamu merasa murung setelah liburan, yakni merasa liburan sangat menyenangkan atau kamu hanya ingin ada di masa liburan daripada kembali bekerja.

BACA JUGA:

Menerapkan Growth Mindset di Tahun Baru Demi Meningkatkan Kualitas Diri

Sindrom ini memang enggak bertahan lama kok. Meskipun demikian, kamu tetap harus melakukan sesuatu untuk mengusir rasa malas biar produktivitas kamu enggak terganggu. Oleh karena itu, lakukan deh jurus jitu berikut untuk menghalau post holiday blues.


1. Ambil waktu untuk me-time

massage
Nikmati relaksasi sebelum kembali ke aktivitas kantor. (foto: pixabay/secondfromthesun0)

Rasa lelah setelah berlibur bikin kamu melihat kenyataan sebagai hal yang suram. Biar pikiran kembali siap, luangkan waktu sebelum kembali ke aktivitas harian untuk me-time.

Selain bersiap, lakukanlah hal-hal santai, seperti membaca buku atau menonton film. Hal itu bisa memberikan udara segar sebelum menjalani hari baru pascaliburan.

2. Hilangkan tekanan

coast
Lakukan latihan pernapasan untuk menghilangkan tekanan. (foto: pixabay/pexels)


Karena post holiday blues disebabkan perubahan mendadak yang bikin kamu merasa tertekan, cara terbaik menghadapinya ialah dengan meminimalisasinya.

Anna Hamer, seorang psikolog, menyarankan olah pernapasan untuk mengurangi tekanan dalam kebiasaan baru. Tarik napas dalam-dalam dengan pernapasan perut, lepaskan napas panjang sambil mengucapkan mantra positif.

Biar makin rileks, kamu bisa sambil membayangkan tempat liburan favoritmu. Hal itu akan membantu kmau kembali ke keadaan yang tenang dan penuh energi untuk memulai aktivitas.

BACA JUGA:

Secangkir Kopi Sehari Cukup untuk Orang dengan Hipertensi


3. Makan yang sehat

brocoli
Atur lagi pola makan ke pola yang sehat. (foto: pixabay/ExplorerBob)


Selama liburan, biasanya kamu makan sesuka hati. Dr Eric Hollander, Direktur Program Compulsive, Impulsive, and Anxiety Disorder dari Mount Sinai School of Medicine di New York, menyarankan agar kembali menjaga pola hidup sehat seusai berlibur.

Ada beberapa makanan sehat yang bisa kamu asup.

- Asam amino

Makanan yang mengandung asam amino tryptophan dapat memicu produksi serotonin yang bisa memberikan sensasi nyaman, tenang, dan rileks pada otak.

Kamu bisa mendapatkannya pada unggas, brokoli, susu, keju, daging rendah lemak, telur, dan kacang kedelai.

- Karbohidrat

Kandungan gula dalam karbohidrat akan mendorong asam amino tryptophan ke dalam otak secara cepat. Oleh karena itu, konsumsi karbohidrat dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Serotonin itulah yang memberikan rasa nyaman pada tubuh.


- Vitamin dan mineral

Nutrisi penting lainnya, seperti kalsium, magnesium, zinc, dan asam lemak omega bermanfaat untuk membangun protein, vitamin C, E, dan B kompleks, serta zat besi. Berbagai macam vitamin dan mineral itu mampu membuat kamu lebih rileks dan stabil.(*)

BACA JUGA:

Sleep Sex, Gangguan Tidur dengan Aktivitas Seksual

#Kesehatan Mental #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan