Perkuat Kerja Sama, Indonesia-China Gelar Pertemuan Level Tinggi di Labuan Bajo

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 April 2024
Perkuat Kerja Sama, Indonesia-China Gelar Pertemuan Level Tinggi di Labuan Bajo

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Jakarta. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia menjadi tujuan pertama dari kunjungan internasional Wang Yi yang berlangsung dari 18 April hingga 23 April 2024. Setelah Indonesia, diplomat China itu akan berkunjung ke Kamboja dan Papua Nugini.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa Kemitraan Strategis Komprehensif dapat memacu kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China, yang saat ini menjadi salah satu mitra dagang dan investor asing terbesar dan terpenting untuk RI.

Baca juga:

Menlu China Wang Yi Temui Presiden Jokowi di Istana

"China merupakan mitra dagang terbesar bagi Indonesia, dengan volume perdagangan mencapai lebih dari 127 miliar dolar AS. China juga merupakan salah satu investor asing terbesar dengan nilai investasi lebih dari 7.4 miliar dolar AS tahun lalu,” ucap Retno dalam pernyataan pers bersama Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Jakarta, Kamis.

Retno mengatakan, kerja sama ekonomi Indonesia-China di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif akan terus dipupuk di berbagai bidang dengan semangat kerja sama, saling menghormati, dan saling menguntungkan.

Terkait kerja sama investasi antara Indonesia dan China, Retno menyebut bahwa hal tersebut akan difokuskan pada sektor hilirisasi industri, pembangunan infrastruktur, manufaktur, transisi energi, dan ketahanan pangan.

"Selain itu, kerja sama dalam sektor non-ekonomi seperti sosial, budaya, dan IPTEK, juga akan terus diperkuat, ucapnya.

Retno mengatakan, demi memacu pembahasan kerja sama ekonomi secara lebih rinci antara kedua belah pihak, Indonesia dan China akan menggelar pertemuan high-level dialogue cooperation mechanism (HDCM).

Pertemuan tersebut akan dilaksanakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (19/4), dan dihadiri perwakilan dari kedua negara.

“Pihak Indonesia akan dipimpin bersama Menko Marves (Luhut Binsar Pandjaitan) dan Menlu, sementara dari pihak RRT akan dipimpin oleh Menlu Wang Yi,” ucap Retno

Retno menyatakan, kerja sama kawasan, termasuk dengan China, amat penting dalam upaya menangani kejahatan lintas batas, terutama penipuan daring yang banyak memakan korban WNI. Ia turut mendorong kerja sama dengan China untuk mencegah kejahatan tersebut.

Baca juga:

Pakai Nama Ye, Honda Luncurkan 3 Mobil Listrik di China

#China #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Para pemimpin negara mitra juga akan hadir di antaranya Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, serta Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Menko Airlangga dan Menlu Sugiono Dampingi Presiden di KTT ASEAN
Indonesia
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
“Awalnya hanya terjadi di Kamboja, kini menyebar ke sembilan negara lain di Asia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Bagikan