Perkembangan Laporan Victor di Bareskrim Mabes Polri Saat Ini


Anggota partai merekam konferensi pers DPP Partai NasDem. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.com - Karena pidatonya di NTT yang menyebut empat partai yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat sebagai partai politik yang mendukung negara khilafah membuat Ketua Fraksi Partai Nasdem Victor B. Laiskodat dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri. Lantas bagaimana perkemangan laporan tersebut?
Saat ditemui wartawan di gedung Bareskrim Mabes Polri, Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menyebut bahwa pihaknya belum menindaklanjuti laporan tersebut. "Ya nanti dilihat. Kan masih diteliti (LP-nya)," ujar Ari, Selasa (8/8).
Ari mengakui, memang ada laporan dari beberapa partai terkait pidato Victor. Pihaknya sendiri tak bisa menolak jika ada sebuah laporan yang diduga ada tindak pidana. "Namanya laporan, ya diterima," kata Ari.
Namun, saat ini laporan tersebut belum dapat dilakukan penyelidikan. Penyelidik masih mempelajari laporan yang dibuat. "Laporan dari sini nanti akan diserahken ke direktorat yang menjadi kompetensinya. Lalu dipelajari laporannya, baru dilaksanakan penyelidikan untuk didalami apakah ada atau tidak tindak pidana dalam peristiwa tersebut,” papar Ari.
Sebelumnya, dalam sebuah pidato di NTT Victor menyebut partai Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat sebagai partai politik yang mendukung negara khilafah dan mengancam keutuhan NKRI.
Atas ucapan itu, Victor dilaporkan ke Bareskrim Polri bersasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2), Pasal 4 dan 5 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. (ayp)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach

NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan

Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
