Perjanjian Nuklir Iran Dilakukan Tertutup Pekan ini
Menteri luar negeri Amerika, John Kerry, berkomentar mengenai perjanjian nuklir Iran yang juga dihadirinya, pada sebuah kesempatan pada wartawan saat berada di Wina, Australia. (Foto: Reuters)
MerahPutih Timur Tengah - Menteri luar negeri Amerika, John Kerry, menyatakan bahwa kesepakatan perjanjian antara Amerika dengan Iran mengenai program nuklirnya yang disengketakan kemungkinan dapat dilakukan secara tetutup pekan ini.
Menurut BBC, hal ini dinyatakan Kerry pada wartawan saat berada di Wina, Austria, di mana iran sedang melakukan negosiasi dengan Amerika dan lima negara kuat lainnya. Namun begitu, Keery juga memperingatkan bahwa kedua belah pihak tidak perlu membahas masalah yang terlalu pelik.
Mnegenai perjanjian ini, negosiator diberi tenggat waktu hingga esok (7/7). Pada Jumat (3/7) menteri luar negeri Iran sempat berkata bahwa kesepakatan ini belum mencapai titik temunya. “Jika pilihan sulit dibuat dalam beberapa hari dan lebih cepat, kita bisa mendapat kesepakatan minggu ini,” ucap Kerry.
Kerry juga mengatakan dalam beberapa hari telah ada kemajuan dalam kesepakatan perjanjian ini. Tapi jika Amerika siap untuk undur diri jika tidak juga menemukan kesepakatan, pendirian kuat, dan keengganan untuk bergerak pada hal-hal penting.
Baca juga:
ISIS Masuki Perbatasan, Israel Kalap
ISIS Mengancam Piramida dan Sphinx di Mesir
8 orang Tewas Akibat Serangan Bom di Baghdad
Akibat Konflik, Bantuan Kemanusiaan di Yaman Terhambat
Puluhan Anggota Al Qaeda Tewas Terkena Serangan Bom di Masjid Suriah
Bagikan
Berita Terkait
Cuma Bawa 4 Pemain, Iran tak Gentar Bersaing di Asian Cup Woodball Championship 2025
IAEA Sebut Inspektur Nuklir telah Tinggalkan Iran
Presiden Iran Perintahkan Penghentian Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB IAEA, Buka Peluang Pengayaan Uranium ke Tingkat Senjata
Iran Rilis Korban Tewas Perang 12 Hari 935 Orang, Desak AS dan Israel Bayar Kompensasi
Kepala IAEA Sebut Iran Negara Maju, Serangan AS tak Hilangkan Kemampuan Memperkaya Nuklir
Disebut Coba Nego dengan Iran, Presiden AS Donald Trump Bantah Beri Penawaran
Iran Layangkan Surat Panas, Sebut Israel dan AS Terlibat Kejahatan Perang
Khamenei Sebut AS tak Dapat Apa-Apa dari Serangan terhadap Iran, hanya Menderita Kekalahan Telak
Presiden AS Donlad Trump Sebut Pejabat AS dan Iran akan Berdialog Pekan Depan, Harapkan Gencatan Senjata masih Bertahan
Bantah Donald Trump, Laporan Intelijen Ungkap Serangan AS Gagal Hancurkan Situs Nuklir Iran