Kesehatan

Periode Post-Natal Harus Diperhatikan Ibu yang Baru Bersalin

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 09 Maret 2021
Periode Post-Natal Harus Diperhatikan Ibu yang Baru Bersalin

Perubahan fisik pasca melahirkan yang membuat kaget. (Foto: Pixabay/greyerbaby)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI-hari dan minggu-minggu pertama setelah persalinan (periode post-natal) merupakan fase kritis bagi kehidupan ibu dan bayi yang baru lahir. Sebagian besar kematian ibu dan bayi terjadi dalam periode ini, namun justru periode ini yang paling diabaikan oleh sebagian orang.

Bayi yang meninggal dalam 28 hari pertama kelahiran menderita kondisi dan penyakit yang terkait dengan kurangnya perawatan berkualitas saat lahir dan perawatan setelah lahir dan pada hari-hari pertama kehidupan.

Baca Juga:

Ciri-ciri Orang yang Hendak Bersalin yang Jarang Diketahui

lahirkan
dr. Ni Komang Yeni DS, Sp.OG, MM, MARS tidak menganjurkan diet ketat. (Foto: ist)

Menurut WHO, diperkirakan ada 303 ribu kematian ibu setiap tahun. Sebagian besar kematian ini terjadi setelah melahirkan.

Untuk itu dr. Ni Komang Yeni DS, Sp.OG, MM, MARS, CEO Klinik menganjurkan para ibu baru untuk melakukan pemeriksaan setelah melahirkan. Pasca bersalin, ibu juga harus kontak dengan dokter kandungan antara tiga minggu pertama persalinan dan pada 12 minggu setelah melahirkan.

"Dengan demikian diharapkan para Ibu juga mengetahui tanda-tanda dan masalah yang mungkin terjadi paska melahirkan,” kata dr. Ni Komang Yeni DS.

Masalah paling nyata yakni adanya perubahan fisik pada ibu baru pascamelahirkan. Perubahan tersebut antara lain perubahan berat badan, perubahan bentuk payudara, perubahan pada uterus, vagina dan vulva. Stretchmark yang muncul di bagian tubuh tertentu dan kerontokan rambut juga kerap terjadi. Selain itu, para ibu yang baru melahirkan sulit menahan buang air kecil.

Baca Juga:

371 Ribu Bayi Lahir pada Tahun Baru 2021

lahir
Diet mengancam keselamatan ibu dan bayi. (Foto: Pixabay/28703)

Untuk menghadapi permasalahan itu, dr. Patricia Halim Puteri, Sp.GK, Spesialis Gizi menyarankan para ibu untuk melakukan kontrol kesehatan secara menyeluruh. “Perawatan pada masa post-natal bersifat holistik," ujarnya

Berat badan yang melonjak drastis membuat ibu tidak sabar untuk segera melakukan diet. Padahal diet justru akan mempengaruhi jumlah ASI yang diproduksi para ibu. Akibatnya, asupan nutrisi bayi pun terancam. Kematian pun bisa membayangi bayi ataupun ibunya

"Kami lebih mengutamakan kesehatan ibu dan tidak menyarankan diet ketat tanpa pengawasan dari dokter spesialis gizi klinis selama proses pemulihan," sarannya. Sebaliknya pemantauan penurunan berat badan yang terarah sesuai dengan kebutuhan metabolisme ibu yang menyusui dan adanya penyembuhan luka operasi atau jahitan jalan lahir pasca melahirkan dapat membantu ibu mengontrol berat badannya. (avia)

Baca Juga:

Bubur Merah Putih Sambut Kelahiran Bayi

#Pasca Melahirkan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan