Peringati Hari Santri Nasional, 35 Ponpes di Solo Didorong Jadi Laboratorium Perdamaian


Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo membuka acara peringatan Hari Santri Nasional dan Liga Santri Nasional di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mendorong agar 35 pondok pesantren (Ponpes) di Solo mampu menjadi laboratorium perdamaian bagi para santri.
Hal itu diungkapkan Purnomo saat membuka acara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dan Liga Santri Nusantara (LSN) di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/10).
Baca Juga:
Pesan Habib Jindan di Peringatan Hari Santri 2019: Tebarkan Islam Kasih Sayang
"Ya sebagai amanat Menag (Menteri Agama) Ponpes harus mampu menjadi laboratorium perdamaian bagi para santri," ujar Purnomo.
Purnomo mengungkapkan selama ini Ponpes dikenal sebagai sarana memperdalam ilmu agama. Hal itu tentunya tidak cukup, apalagi kondisi saat ini menuntut pada santri harus ikut menjadi pelopor perdamaian di masyarakat.
"Santri yang belajar di ponpes harus menjadi salah satu penjaga perdamaian. Itu yang kita inginkan. Seorang santri harus menjadi nasionalis religius," kata dia.
Kota Bengawan, lanjut dia, terdapat banyak suku bangsa dan etnis yang tinggal. Iapun berharap sebanyak 35 ponpes yang ada di Solo bisa benar-benar ikut menjaga keharmonisan ini.

"Di tengah keberagaman harus menjunjung tinggi toleransi untuk mewujudkan perdamaian. 35 ponpes di Solo ini menjadi ujung tombak penjaga warisan leluhur," ujarnya.
Baca Juga:
Sambut Hari Santri, PBNU Instruksikan Nahdliyin Ziarah Kubur ke Ulama-Ulama Setempat
Di sisi lain, pihaknya juga berharap ponpes tak menjadi eksklusif atau tertutup. Namun, terbuka dan tetap menjalin silaturahmi dengan terhadap lingkungan sekitar.
"Selamat memperingati Hari Santri Nasional. Santri maju, Indonesia Jaya," tutup Purnomo.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Cak Imin Sebut RUU Pesantren Sebagai Hadiah Hari Santri Nasional
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026

Imbas Demo Ricuh di Solo, Pemkot Batasi Semua Gelaran Event hingga 22.00 WIB

Pegiat Seni hingga EO Minta SE Walkot agar Tak Terkena Royalti, Respati: Tidak Perlu, Sudah Aman

Ramai Fenomena Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Asalkan Utamakan Bendera Merah Putih

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

MK Putuskan Pilpres dan Pilkada Dipisah Jeda 2 Tahun, Begini Respon Walkot Solo

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu

Wali Kota Solo Respati Jenguk Jokowi Bawa Chinese Tea, Doakan Kesehatan

Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!

Walkot Solo Kunker ke China, Jalin Kerjasama Sister City dan Sister School
