Cak Imin Sebut RUU Pesantren Sebagai Hadiah Hari Santri Nasional


Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (MP/ Rizki Fitrianto)
MerahPutih.Com - Di tengah pro dan kontra RUU Pesantren, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyebut RUU Pesantren dan Pendidikan Keagamaan sebagai hadiah Hari Santri Nasional.
"Saya bersyukur dengan dimasukkan RUU tentang Pesantren dan Pendidikan Keagamaan dalam Prolegnas menjadi kado untuk Hari Santri," kata Cak Imin di sela kegiatan puncak Hari Santri Nasional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (4/11) kemarin.
Bagi Muhaimin, RUU tersebut bisa menjadi pilar atau fondasi peran santri bagi kemajuan bangsa, sehingga diharapkan santri bisa melahirkan ilmuwan, pengusaha, ahli agama, dan juga ulama yang dapat menopang bangsa Indonesia.

"Substansi yang paling utama, para santri akan semakin didorong dengan payung hukum untuk mengembangkan potensinya, sehingga santri memiliki jalan mudah untuk mengembangkan prestasi, dan memajukan bangsa," kata Cak Imin.
Wakil Ketua MPR itu mengatakan ada sekitar 100 juta sampai dengan 250 juta penduduk yang merupakan santri semua, sehingga santri maju dan bangsa juga maju.
Dalam puncak Hari Santri Nasional di Jember tersebut, ribuan warga dengan mengenakan sarung mengikuti jalan santai yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Jember.
Para santri yang ikut dalam jalan sehat tersebut berjalan sambil memegang dan membentangkan kain berwarna merah dan putih sepanjang 400 meter yang menjadi keunikan tersendiri.
"Makna dari kain merah dan putih itu sebagai bentuk kecintaan para santri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Ketua GP Ansor Jember Ayub Junaidi sebagaimana dilansir Antara.
Menurutnya, NKRI dan Pancasila adalah satu, sehingga kain sepanjang 400 meter itu diarak oleh santri dan peserta sepanjang rute Jalan Santai Bersarung itu yakni mulai alun-alun, Jalan Trunojoyo, Pasar Tanjung, Jalan Sultan Agung, dan kembali ke Alun-alun Jember.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Berbagi Pengalaman Menang, Jokowi Sebut Kampanye "Door to Door" Adalah Kunci
Bagikan
Berita Terkait
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

Tanggapi Aksi Demo Ricuh di DPR, Cak Imin: Ya Selalu Begitu, Dinamika Politik

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

Komisi IX DPR: Migran Center Langkah Konkret Lindungi PMI secara Menyeluruh

Prabowo Bergerak Cepat Jadi 'Penata Baret', Dua Pejabat Penting Kena Koreksi Langsung di Muka Umum

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara
