Peringati Hari Anak di Solo, Menteri PPPA Soroti Kekerasan Anak Melibatkan Pelaku Tenaga Pendidik


Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmavati di Taman Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmavati menyoroti terjadi tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi akhir-akhir ini.
Kondisi tersebut membuat Menteri PPPA untuk bergerak melakukan pencegahan dengan melakukan kolaborasi bersama kementerian terkait dan kepala daerah.
Baca Juga
Polisi Dalami Dugaan Kekerasan Anak Terhadap Tersangka Rusuh 21-22 Mei
Demikian diungkapkan Bintang usai membuka peringatan Hari Anak Nasional dan peringatan 30 Tahun Konvensi Hak Anak dengan tema "Children Take Over" di Taman Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Rabu (20/11). Pelaksana kegiatan ini adalah Provinsi Jawa Tengah dengan bekerjasama dengan UNICEF.

"Melalui peringatan Hari Anak Nasional ini setidaknya hak-hak perlindungan anak di Indonesia terpenuhi. Jadi ini momen yang bagus bagi abak untuk memperoleh hak-haknya sebagai anak," ujar Bintang.
Bintang menegaskan melihat dari arah kebijakan regulasi selama 30 tahun tentang amandemen tentang anak tujuannya jelas, yakni untuk melindungi anak dari kekerasan. Ia mengungkapkan sekarang ini lebih banyak terjadi kekerasan terhadap anak dengan pelakunya adalah tenaga pendidik.
Baca Juga
Peringatan HPN, KPAI Ingatkan Pers Rahasiakan Identitas Anak Korban Kekerasan
"Kita sayangkan adanya kasus kekerasan terhadap anak dengan pelaku tenaga pendidik," kata dia.
Ia mengaku kedepan akan mencari pola tindakan pencegahan dengan bersinergi dengan lembaga kementerian terkait dan kepala daerah sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Ya sesuai araha Presiden Jokowi kekerasan tehadap kekerasan perempuan akan kita lakukan pencegahan preventif," kata dia.

Hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Representative Unicef Indonesia, Debora Comini dan Deputy Representative Robert Gass, dan Business Champion Unicef, Hermawan Kertajaya.
Baca Juga
236 Kasus Kekerasan Seksual terjadi di Indonesia, Pelaku Mayoritas Orang Dekat
Peringatan Hari Anak di Solo ditutup dengan peresmian monumen Konvensi Anak dan Penanaman pohon Ketapang sebagai simbol pohon harapan di Taman Jayawijaya, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah.
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

Karakter Film 'Jumbo' Hadirkan Warna Baru di Playlist Anak Spotify

Menteri PPPA Turunkan Tim ke Cianjur Pantau Kasus 12 Orang Perkosa Seorang Anak

Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026

Menteri PPPA Sebut Perjuangan Kartini Terus Hidup dalam Generasi Muda, Perempuan Bisa Bebas Menentukan Nasib Sendiri

Menteri PPPA Pantau Pengusutan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Kalsel, Pelaku Harus Dihukum Berat

Menteri PPPA Tolak Solusi Pelaku Perkosaan Nikahi Korban, Tuntaskan Dulu Pidananya

Raker Perdana Menteri dan Wamen PPPA dengan Komisi VIII DPR

Diamond Kids Fest 2024 Dukung Eksplorasi Cita-Cita Anak

Bank DKI Berikan Bantuan ADHIV Melalui Komisi Penanggulangan AIDS DKI
