Perindo Usulkan Nama TGB Jadi Alternatif Cawapres Ganjar
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. Foto: Instagram/@tuangurubajang
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengungkapkan bahwa partai politik pendukung Bacapres Ganjar Pranowo akan memberikan masukan soal kandidat nama calon wakil presiden (Cawapres).
Hal itu disampaikan Rofiq saat ditanya wartawan soal apakah kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo turut dibahas dalam pertemuan dengan elite PDI Perjuangan (PDIP), PPP dan unsur relawan pendukung.
Baca Juga:
Alasan Mantan Ketua BEM UI Nyaleg DPRD DKI Lewat Perindo
"Ya tentu para partai politik yang berkoalisi (pendukung Ganjar) di sini akan memberikan masukan terkait dengan cawapres siapa yang paling tepat," kata Rofiq di Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo, Menteng, Jakarta, Kamis (6/7).
Rofiq juga mengatakan, terkini banyak berkembang soal nama-nama kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan Ganjar. Kata dia, masing-masing partai pendukung Ganjar juga pada saatnya akan memberikan usulan cawapres.
Namun, Rofiq menyebut keputusan akhir soal nama cawapres ada ditangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri serta Bacapres Ganjar Pranowo.
"Soal keputusan akhir (nama Cawapres) tentu lebih pada Bu Mega dan Mas Ganjar sebagai calon presiden," terang Rofiq.
Baca Juga:
Pengamat Ungkap PDIP Diuntungkan dengan Merapatnya Perindo
Dalam kesempatan ini, Rofiq mengatakan bahwa Ketua Harian DPP Perindo Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) juga bakal disodorkan menjadi alternatif sebagai cawapres pendamping Ganjar.
Sebab, dia menganggap TGB merupakan sosok yang memiliki rekam jejak mumpuni serta kelayakan sebagai cawapres.
"Memang perpaduan ini tidak bicara soal ras ya, tetapi Jawa - Luar Jawa itu menjadi simbolitas yang cukup penting dalam konteks ini kita lihat perkembangan ke depan. Tetapi kami bisa mengusulkan itu," jelas Rofiq.
Dia juga menegaskan, Partai Perindo secara terbuka bakal menerima keputusan akhir soal nama cawapres, meski nama TGB tak terpilih ke depannya.
"Ya kita menerima dengan ikhlas karena memang kerja sama politik ini tanpa alasan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Perindo Dukung Ganjar, Puan Tak Tutup Kemungkinan Rayu Gerindra Bergabung
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN