Perhatikan Hal Ini Sebelum Vaksinasi Dengue

Ilustrasi vaksin. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)
Merahputih.com - Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Hadinegoro, Sp.A(K) mengingatkan kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi Dengue untuk memiliki kekebalan imunitas pada Demam Berdarah Dengue (DBD) maka ia harus memenuhi dosis lengkap dari vaksin tersebut agar bisa efektif.
Dosis lengkap dari vaksin DBD Vaksin diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak waktu tiga bulan.
"Vaksinasi ini harus dilengkapi nggak boleh cuma sekali karena sebenarnya suntikan pertama itu hanya untuk membentuk memori sel, tidak membentuk antibodi tinggi. Sehingga suntikan kedua juga harus dipenuhi tepat waktu," kata Sri dikutip Antara, Senin (24/6).
Baca juga:
Di Indonesia, vaksinasi dengue menjadi salah satu inovasi penanganan penyakit DBD yang telah menjadi penyakit rutin tahunan ditemukan di berbagai daerah secara nasional.
Pada 2024, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD hingga minggu ke-23 telah mencapai 131.501 kasus di Indonesia.
Dari semua kasus itu, provinsi Jawa Barat menjadi yang paling banyak mengalami kasus DBD dengan jumlah 32.761 kasus, disusul provinsi Jawa Timur 19.679 kasus, dan di posisi ketiga disusul dengan DKI Jakarta sebanyak 9.156 kasus. Sementara itu, dari jumlah kematian tercatat ada 799 orang yang meninggal akibat DBD di minggu ke-23 2024 ini.
Meski belum masuk sebagai bagian dari program vaksinasi nasional, vaksin DBD telah direkomendasikan oleh banyak organisasi profesi kedokteran bagi masyarakat sebagai langkah membentuk kekebalan tubuh pada DBD sehingga dapat mengurangi kasus DBD.
Baca juga:
Adapun berdasarkan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), masyarakat yang bisa menerima vaksin ini harus memenuhi syarat berusia 6-45 tahun. Di luar rentang usia itu, vaksinasi belum disarankan.
Saat ini organisasi kedokteran yang telah merekomendasikan pemberian vaksin dengue di antaranya adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Rekomendasi itu menunjukkan bahwa vaksin dengue ini efektif membentuk kekebalan tubuh pada penerima vaksin yang telah menerima vaksin dosis penuh.
Nantinya penerima vaksin dengue dengan dosis penuh akan memiliki kekebalan pada empat tipe virus dengue yaitu DENV1, DENV2, DENV3, dan DENV4.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
