Perempuan Inovasi Targetkan 1 Juta Talenta Digital Capai Tujuan Berkelanjutan 2023


Perempuan Inovasi berambisi berdayakan perempuan di bidang STEM. (Foto: Perempuan Inovasi)
PEREMPUAN Inovasi telah mengumumkan tekad mereka untuk mengurangi ketidaksetaraan gender dan menggalakkan inovasi dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) guna mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030.
Mereka berkeingingan mencapainya melalui kontribusi dari 1 juta tenaga profesional digital wanita. Pengumuman itu dibuat dalam rangka acara IdeaTalks yang digelar pada IdeaFest 2023 pada hari Sabtu (30/09) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
STEM dianggap sebagai komponen kunci untuk inovasi di berbagai sektor kehidupan yang diperlukan untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. Namun, partisipasi perempuan dalam bidang STEM di Indonesia belum berkembang secepat perkembangan digitalisasi.
Baca juga:
Program Perempuan Inovasi 2023 Berikan Pelatihan Digital untuk Perempuan Indonesia

Untuk mengatasi masalah itu, Perempuan Inovasi meluncurkan program yang akan memberikan pelatihan keterampilan digital sesuai minat peserta, seperti pengembangan web, desain UI/UX, dan manajemen produk.
Amanda Simandjuntak, Co-founder & CEO Markoding, menjelaskan bahwa peserta program akan diajarkan keterampilan abad ke-21 berdasarkan kerangka kerja 12 Core Life Skills dari UNICEF dan Profil Pelajar Pancasila dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi.
Perempuan Inovasi berkomitmen untuk membantu perempuan Indonesia mengembangkan potensi mereka melalui berbagai program kolaborasi dan pelatihan di berbagai bidang, termasuk teknologi digital, kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi.
Program Perempuan Inovasi merupakan upaya nyata dalam mengubah pandangan bias gender dan memulai langkah inovasi bagi perempuan sebagai penggerak masyarakat, pendidik, dan sociopreneur.
Baca juga:
Yayasan Dian Sastrowardoyo Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan di Bidang TIK
Program Perempuan Inovasi 2023 akan memasuki tahap tech bootcamp mulai bulan Oktober 2023 hingga Februari 2024, dengan puncak acara Demo Day pada bulan Maret 2024.
Seluruh program itu didukung oleh Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia. Selain teknologi digital, program itu juga akan berkembang ke bidang kewirausahaan sosial, lingkungan, dan literasi pendidikan untuk abad ke-21.
Program ini terbuka untuk perempuan berusia minimal 12 tahun yang berada di tingkat SMP, SMA/SMK sederajat, mahasiswa, profesional, atau pencari kerja. Peserta harus memiliki akses internet dan komputer atau laptop serta berkomitmen untuk menyelesaikan program ini hingga selesai. (waf)
Baca juga:
Hari Perempuan Internasional 2023, Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Hijack Sandals Kokohkan Posisi dengan Rilisan Anyar

UMKM Butuh Dukungan Teknologi dan Legalitas

Halal Hub Menjadi Faktor Penting dalam UMKM

Keterlibatan Dunia Pendidikan dalam Upaya Pengembangan UMKM

Festival Kuliner Multietnis, Sajian 11 Suku Bangsa

Superbrands Beri Penghargaan ke 41 Pemilik Merek di Indonesia
Peranan Perempuan dalam Perkembangan UMKM di Tanah Air

UMKM Kuliner Sangat Penting Mengurus Sertifikasi Halal

Desi Indarti Dukung UMKM Indonesia Lewat Bisnis F&B Berbasis Teknologi

Pentingnya Mendaftar Merek Dagang untuk UMKM
