Relasi

Sebagai Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Maret 2019
Sebagai Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!

Penyesalan di akhir tidak akan membuatmu jadi lebih baik (Foto: Pixabay/1388843)

Ukuran:
14
Audio:

SETIAP orang memang harus menyadari kesalahnya. Tetapi jika kamu kerap merasa bersalah secara berlebihan, justru hal itu akan menyiksa dirimu sendiri. Hal tersebut terjadi karena kamu belum maksimal dalam memanfaatkan potensi yang ada pada diri sendiri. Masalah hidup tidak selamanya terjadi karena kesalah orang lain, terkadang persoalan hidup justru terletak pada kesalahan yang kamu lakukan sendiri.

Penyesalan di akhir memang tidak ada gunanya, akan jauh lebih baik jika kamu mencoba melihat sisi baik dari kesalahan-kesalahan yang pernah kamu buat.

Jangan belarut-larut untuk menyalahkan diri sendiri ya. Sebagai perempuan kamu harus berhenti merasa bersalah terhadap lima hal ini. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. Perasaan kamu

Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!
Perasaanmu adalah hak dan milik kamu sendiri (Foto: pixabay/free-photos)


Kalau memang kamu tidak suka sama seorang laki-laki dan tidak menginginkan seorang lelaki untuk menjadi pasanganmu, kamu harus sampaikan yang sesungguhnya kepada laki-laki tersebut. Tidak perlu takut merasa bersalah. Karena perasaan kamu adalah hak dan milik kamu.

2. Tubuh kamu

Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!
Sesungguhnya tidak ada seorang yang diciptakan sempurna (Foto: pixabay/antranaias)


Jangan pernah merasa bersalah tetang bentuk tubuh kamu, berat badan kamu, atau wajah kamu. Kamu bebas mengekspresikan diri kamu lewat pakaian dan penampilan kamu.

Kamu tidak perlu merasa tertekan untuk memenuhi sesuatu standar kecantikan tertentu yang dibuat oleh orang lain. Karena tidak ada ciptaan Tuhan yang sempurna, terdengar klise tapi itu benar adanya.

3. Self love bukanlah narsistik

Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!
Mulailah untuk mencintai diri sendiri (Foto: pixabay/photomix-company)


Hilangkan pikiran bahwa mencintai diri sendiri itu adalah narsistik dan sifat yang sombong. Justru dengan kamu mencintai diri sendiri, kamu juga lebih bisa mencintai orang-orang dan berbagai hal di sekitar kamu lo.

Lagi-lagi alasan yang klise namun benar, bagaimana kamu bisa mencintai orang lain jika tidak bisa mencintai dirimu sendiri.

4. Mengatakan yang sebenarnya

Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!
Jangan takut untuk angkat bicara dan menjadi seorang yang fake (Foto: pixabay/Free-Photos)


Jangan takut untuk mengantakan suatu hal yang sebenarnya atau sebuah fakta. Kamu tidak perlu berpura-pura hanya untuk membuat orang lain senang di saat kamu merasa tidak nyaman. Ada pepatah dalam bahasa Inggris yang mengatakan, "truth hurts, but lies are worse."

5. Merasa bersalah

Perempuan, Berhentilah untuk Terlalu Memikirkan 5 Hal ini dalam Hidup!
Saat merasa bersalah, Coba ingat betapa banyak kebaikan yang telah kamu lakukan (Foto: pixabay/sasint)


Saat merasa bersalah, Coba lihatlah betapa banyak kebaikan yang telah kamu lakukan. Jangan hanya berfokus pada satu hal, Tetapi cobalah untuk melihat betapa banyak kebaikan selama ini yang telah kamu lakukan.

Tidak perlu berpikir terlalu jauh, kamu bisa melihat tanggung jawab kamu dalam keluarga misalnya. Sekecil apapun kebaikan kamu, tetap bernilai berharga selama kamu mau mengakui hal tersebut. (gsh)

#Perempuan Mandiri #Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan