Perda Daging Anjing dan Gurihnya Rica-Rica RW Manado

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 03 Oktober 2015
Perda Daging Anjing dan Gurihnya Rica-Rica RW Manado

Sejumlah restoran di Jakarta seperti Lapo dan Rumah Makan Manado sediakan menu daging anjing atau RW (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Bagi warga Jakarta khususnya yang berasal dari Indonesia Timur, seperti Flores, Manado, Ambon dan Papua, mengkonsumsi daging anjing merupakan hal lumrah bahkan sebagian sudah jadi budaya.

Meski Pemerintah DKI Jakarta baru mengatur peredaran daging anjing konsumsi tersebut. Toh, masyarakat penikmat masakan ini tidak pernah mempermasalahkan ada atau tidaknya peraturan. Bagi mereka yang penting, tradisi makan enak bisa dinikmati di ibu kota untuk merasakan kangen aroma kampung. 

"Kalau di tempat saya di Manado, bukan cuma anjing, babi, kucing, tikus, kelelawar, itu biasa kita makan, cuma memang sesuai fungsinya, jadi kalau ada keluarga yang asma, nah kita ke pasar belikan dia seekor kucing, lalu kita masak, nggak lama sembuh tuh asmanya," ujar Jojo salah seorang pelanggan kepada merahputih.com di rumah makan khas masakan Manado di Jakarta.

Pria bertubuh tambun ini sudah lima tahun belakangan menjadi pelanggan di rumah makan ini, makanan khas kesukaannya adalah daging anjing olahan yang biasa disebut sebagai RW, bentuknya mirip dengan rendang, yang diolah dengan masakan dan bumbu-bumbu khas ala Manado.

"Daging anjing itu enak mas, apalagi kalau makannya sambil minum (minuman beralkohol-red) Kalau RW itu kan agak panas ya, jadi saya makan juga enggak setiap hari, seminggu bisa 2-3 kali saja, apalagi tubuh saya kan over berat badannya, beda kalau orang normal, bisa setiap hari makan RW," tukasnya.

Adapun, di Jl Kramat V, Jakarta Pusat, ada sebuah rumah makan Manado bernama Tinoor Permai yang dimiliki oleh Yan Fritz Gala dan istrinya Jenny Porung. Mereka sudah membuka usaha rumah makan khas Manado sejak 13 tahun silam.

"Setiap hari kami belanja dan masak daging anjing sekitar 15-20 kilo, cuma kami belinya di penampungan khusus, jadi enggak beli anjing sembarangan," ujar Yan Fritz yang saat itu duduk sambil menghitung uang dari hasil omzet penjualan hariannya.

Tradisi mengkonsumsi daging anjing tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia Timur. Anda tentu kenal dengan warung Lapo yang banyak dijumpai di berbagai sudut Jakarta. Warung makan khas suku Batak ini menyajikan berbagai menu olahan dari daging anjing (B1) maupun babi (B2). Pada umumnya, Lapo menyediakan makanan seperti Sangsang daging B1 atau B2 yang biasa dibumbui Andaliman (tanaman liar yang banyak tumbuh di Sumatra Utara), Tanggo-tanggo B1 atau B2, Lomok-lomok (anak babi), dan Naniura (ikan mas). Makanan ini dijual Rp20.000-Rp25.000 per porsi

Selepas menyikat nasi dan sangsang tentu tak afdol jika tidak ditemani segelas tuak sambil mengobrol dengan kerabat atau rekan sejawat. Ada banyak lapo tuak di seantero Jakarta seperti deretan lapo di dalam Terminal Angkutan Kota Senen,  Jakarta Pusat, Jl Pramuka, Jl Sutoyo, Cililitan hingga belakang gedung DPR/MPR Senayan. 

Salah satunya lapo milik Rianto Simanjuntak (53) yang sudah sekitar 35 tahun membuka lapo di Terminal Senen. Setidaknya ada 10 lapo di terminal yang menghubungkan angkutan kota dari pusat, selatan, timur dan utara tersebut.(aka)

 

Baca Juga:

  1. Perda Daging Anjing Demi Sterlisasi Wabah Rabies?
  2. Pro Kontra Perda Daging Anjing dan Dilema Gubernur Ahok
  3. Ahok Klaim Perda Betawi Produk Kepemimpinannya
  4. Ahok Perda Betawi
  5. DPRD DKI Jakarta Pastikan Raperda akan Selesai dalam 7 Bulan
#Warung Lapo #Liputan Khusus #Gubernur DKI Jakarta #Basuki Tjahaja Purnama #Gubernur Ahok #Masakan Manado #Rica-Rica RW #Perda Daging Anjing
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Indonesia
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Jakarta masuk dalam daftar 20 kota paling bahagia di dunia versi majalah Time Out.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Indonesia
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku tak menyangka antusiasme warga tinggi akan wisata malam Ragunan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir
Indonesia
Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Jembatan Cincin Donat akan mengintegrasikan lima moda transportasi sekaligus, yakni MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KRL Commuter Line, Transjakarta, dan kereta bandara.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Gubernur Pramono Targetkan Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Rampung pada 2026
Indonesia
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Pramono sudah selama 30 tahun jadi pejabat, baik di eksekutif dan legislatif.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
Pramono Tegaskan hanya Jadi Gubernur DKI Satu Periode
Indonesia
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan penambahan trase LRT Jakarta kepada pemerintah pusat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
LRT Jakarta akan Diperpanjang hingga PIK 2, Gubernur Pramono: Proyeknya Sudah Disetujui
Indonesia
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Pemprov DKI Jakarta mulanya menargetkan RDF Plant Rorotan akan diresmikan pada September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
RDF Plant Rorotan Masih Belum Beroperasi, Gubernur Pramono: Masih Uji Coba Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif
Indonesia
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Pramono mendorong seluruh pemerintah daerah untuk memperkuat kemandirian fiskal guna pembangunan berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Hadiri Rakornas APIP, Gubernur Pramono Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Indonesia
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Nilai APBD DKI Jakarta 2026 diperkirakan turun menjadi Rp 79,06 triliun dari Rp 95,35 triliun pada tahun sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Bagikan