Perang Terhadap Narkoba Dimulai, Militer Serbu Rio de Janeiro


Seorang warga bawa anjingnya, yang tertembak saat terjadi bentrokan antara polisi dan penjual narkoba di wilayah kumuh Rocinha di Rio de Janeiro, Brasil (ANTARA FOTO/REUTERS/Ricardo Moraes)
MerahPutih.Com - Perang terhadap narkoba dan jaringannya di Brazil khususnya di kota Rio de Janeiro sudah mulai. Pemerintah melibatkan tentara dan polisi dalam melancarkan operasi besar Militer Brazil dan polisi Rio de Janeiro melancarkan operasi besar anti-narkotika di bagian barat kota tersebut.
Juru bicara militer Koloner Roberto Itamar pada Jumat (23/2) menyatakan operasi itu berlangsung di "favela" (tempat kumuh) Vila Alianca, Coreia dan Vile Kennedy, tempat seorang sersan militer dan seorang komandan polisi militer tewas pekan ini.
Sebanyak 3.000 unsur dari polisi dan militer ikut dalam operasi pada pagi hari tersebut, sebagaimana dilansir Antara dari Xinhua, Sabtu (24/2). Personel keamanan menutup semua akses ke "favela" itu, dengan dukungan helikopter dan kendaraan lapis baja.
Itamar mengatakan operasi tersebut telah direncanakan sebelum campur-tangan federal yang ditandatangani oleh Presiden Michel Temer pada 16 Februari untuk mengambil-alih keamanan masyarakat di kota itu.
Vila Kennedy adalah salah satu proyek penampungan sosial di Amerika Latin. Tempat kumuh tersebut juga menjadi salah satu permukiman di Rio de Janeiro dengan jumlah baku-tembak paling tinggi, dan telah menyaksikan setidaknya 13 bentrokan antara polisi dan penyelundup narkoba pada Januari.
Angkatan Bersenjata telah melancarkan tiga operasi besar militer di Rio de Janeiro sejak pekan lalu.
Jenderal Walter Braga Neto diangkat oleh Temer untuk mengawasi polisi dan pasukan militer di kota itu. Tujuannya ialah untuk mengurangi gelombang kejahatan di Rio de Janeiro, yang menyaksikan lebih dari 5.000 baku-tembak dan hampir 7.000 pembunuhan tahun lalu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Apartemen di Jakarta Barat Disulap Jadi Laboratorium Narkoba, Waspada Bahaya 'Happy Water' Mengintai!

Sindikat Sabu 2 Ton Kepri 5 Bulan Jadi TO BNN, Narkoba Berasal dari Segitiga Emas

BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya

Penggerebekan Sindikat Narkoba Palembang di Cengkareng, 14 Ribu Ekstasi Rolex dan Kenzo Disita

Jaksa Agung Tegaskan Haram Hukumnya Limpahkan Kasus Pengguna Narkotika ke Pengadilan

Kekerasan Antargeng Narkoba, 192 Orang Tewas di Meksiko

Sindikat Malaysia dan Myanmar Suplai 157 Kg Sabu Masuk RI Lewat Laut

Residivis Lansia Kendalikan Gudang Narkoba 20 Kilogram di Pagedangan

Kuras Habis Harta Para Bandar Narkoba, Kabareskrim: Agar Tak Jualan Lagi

Bareskrim Tangkap Puluhan Bandar Narkoba, Aset Disita Tembus Ratusan Miliar Rupiah
