Perang Gaza Tambah Beban Ekonomi Israel

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Agustus 2024
Perang Gaza Tambah Beban Ekonomi Israel

Arsip - Sejumlah warga Palestina memeriksa bangunan yang hancur pascaserangan udara Israel di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Xinhua/Khaled Omar/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lembaga pemeringkat kredit internasional Fitch Ratings menurunkan skor kredit Israel dari A+ menjadi A untuk penilaian keadaan ekonomi di negara itu.

Fitch mengungkapkan perang yang terus berlanjut di Gaza dan meningkatnya risiko geopolitik sebagai pendorong utama penurunan peringkat ini, demikian menurut pemberitaan Aljazeera, Jumat (23/8).

Lembaga tersebut juga mempertahankan prospek Israel sebagai "negatif", yang berarti penurunan peringkat lebih lanjut mungkin terjadi.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, pasar saham dan mata uang Israel anjlok walau keduanya telah bangkit kembali. Namun, kekhawatiran tentang ekonomi negara itu tetap ada. Awal tahun ini, Moody's dan S&P juga memangkas peringkat kredit mereka untuk Israel.

Baca juga:

Janji Akhiri Perang Gaza, Presiden AS Ajukan Perjanjian Damai Baru

Sejauh ini, perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina dan menghancurkan ekonomi di sana. Ada juga tanda-tanda dampak buruk di Israel, mengingat konsumsi, perdagangan, dan investasi semuanya telah dibatasi.

Secara terpisah, Fitch memperingatkan bahwa meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran dapat menimbulkan pengeluaran militer tambahan yang signifikan bagi Israel.

Bank Israel memperkirakan biaya terkait perang untuk tahun 2023-2025 dapat mencapai USD 55,6 miliar (Rp 868 triliun). Dana ini kemungkinan akan diamankan melalui kombinasi pinjaman yang lebih tinggi dan pemotongan anggaran.

Hasilnya adalah bahwa operasi tempur membebani perekonomian. Pada hari Minggu pekan kemarin, Biro Statistik Pusat Israel memperkirakan bahwa produksi tumbuh sebesar 2,5 persen (pada tingkat tahunan) pada paruh pertama tahun 2024, turun dari 4,5 persen pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga:

Mayoritas Korban Serangan Israel di Sekolah Gaza Alami Luka Bakar Serius

Sebelum pecahnya perang, ekonomi Israel diperkirakan tumbuh sebesar 3,5 persen tahun lalu. Pada akhirnya, produksi meningkat hanya sebesar 2 persen. Penurunan yang lebih tajam dapat dihindari berkat sektor teknologi yang sangat penting di negara itu, yang sebagian besar tidak terpengaruh oleh pertempuran. (ikh)

#Gaza #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 53 menit lalu
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Mekanisme pengiriman pasukan perdamaian harus sah secara hukum internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Bagikan