Perang Dagang AS-Tiongkok Buat Rupiah Terus Melemah

Petugas menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BNI Melawai, Jakarta, Selasa (15/9). (Antara/Yudhi Mahatma)
Merahputih.com - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (28/11) pagi, melemah sebesar 18 poin menjadi Rp14.527 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.509 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah kembali berada dalam area negatif seiring kembali munculnya kekhawatiran perang dagang.
"Dolar AS kembali meningkat terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia setelah Presiden AS Donald Trump menunjukan tidak akan melunak dengan Tiongkok terkait penentuan tarif barang impor," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan rupiah relatif masih terbatas di tengah masih kuatnya keyakinan pasar terhadap ekonomi nasional.

"Bank Indonesia memperkirakan ekonomi masih bisa tumbuh di rentang 5-5,4 persen. Diharapkan, sentimen positif dari dalam negeri itu berimbas positif pada pergerakan rupiah," katanya.
Sementara itu, Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih diberitakan Antara, mengatakan pasar masih dibayangi ancaman Trump terhadap China yang akan mengenakan tarif tambahan dari 10 persen menjadi 25 persen terhadap barang-barang impor dari China senilai 267 miliar dolar AS, berlaku pada 1 Januari 2019.
"Diharapkan ada kesepakatan yang bisa terjadi pada pertemuan G20 pada akhir pekan ini," katanya. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok

BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar

Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)

Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen

Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)

The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
