Peran Kopi Terhadap Ekonomi Kreatif di Indonesia


Para pembicara dalam sesi diskusi terkait peran kopi terhadap ekonomi kreatif di Indonesia. (Foto: MP/Andreas Pranatalta)
BRImo Jakarta Coffee Experience selain menyajikan berbagai brand kopi, juga memberikan edukasi lewat para pembicara di industri kreatif. Pada Jumat (25/3), talkshow yang dihadirkan membahas soal kopi sebagai salah satu potensi besar ekonomi kreatif di Indonesia.
Beberapa narasumber yang hadir yakni Daryanto Witarsa selaku Ketua Umum Specialty Coffee Association Indonesia (SCAI), Ditto Percussion selaku Founder Stuja Coffee, dan Yoshua Tanu selaku Founder Jago Coffee. Yoshua pun menjelaskan perbedaan bisnis kopi zaman dulu dan sekarang.
"Kalau dulu mungkin kita mulai dari kopi sachet dulu ya, tapi sekarang ada yang udah langsung ke espresso. Tapi terlepas dari itu, yang harus kita bisa berikan ke customer adalah interaksi antara barista ke mereka tentang karakter kopi dan kopi apa yang kira-kira cocok. Jadi bagaimana kita bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang kopi itu sendiri," kata Yoshua.
Baca juga:

Untuk perkembangan industri kopi ke depannya, menurut Yoshua, akan punya potensi besar karena variasi kopi di Indonesia sangat banyak. "Kita punya kultur kopi juga sudah mulai dikenal secara internasional," ungkapnya.
Ditto yang juga seorang musisi mengatakan salah satu tantangan memiliki bisnis kopi adalah bagaimana membuat mindset masyarakat tidak berpikir bahwa brand tersebut adalah milik selebritas.
Baca juga:
'BRImo Jakarta Coffee Experience' Hadirkan Kompetisi Barista

"Memang label ini agak susah sih. Intinya, brand itu harus berdiri sendiri dan menemukan polanya. Mulai dari merchandise, Youtube, sampai desain arsitektur coffee shop-nya. Gue juga awal-awal bikin harus riset dulu tentang bisnis kopinya itu sendiri," kata Ditto.
Sebagai seorang pebisnis, Ditto menekankan pentingnya beradaptasi dan berkolaborasi, terlebih di masa pandemi COVID-19 ini. Kolaborasi yang dilakukan harus out of the box, seperti misalnya antara komunitas sepeda dengan komunitas kopi.
"Kita bikin market baru lagi dengan hal-hal yang kreatif. Gue selalu bilang ke tim bahwa jangan cuma kopi tapi branding juga harus satu paket. Ada banyak kolaborasi yang bisa dilakukan dengan kopi, tabrakin aja. Gue juga mau kalau orang beli kopi ya rasanya enak semua," lanjutnya.
Di sisi lain, Daryanto mengatakan bahwa bisnis kopi saat ini sudah berkembang pesat, berbeda dengan dulu. Ia juga menganggap kopi sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat.
"Model-model usaha kopi ini sudah banyak sekali dan bisa direplikasi. Tinggal gimana kita membuat inovasi dan dijadikan sesuatu saja. UMKM yang milenial juga harus kita push dari awal supaya ke depannya bisa lebih besar. Siapa tahu bakal ada Kopi Kenangan atau Kopi Janji Jiwa yang lainnya. Sebab, setiap coffee shop itu punya unique selling point tersendiri," kata Daryanto.

"Jadi, piramida kopi itu semuanya sudah terisi, mulai dari yang paling atas sampai bawah. Dari orang yang mulai minum sachet juga ingin upgrade ke yang lebih enak," lanjutnya.
Di masa pandemi ini, juga menjadi momen untuk menyaring bisnis kopi mana yang benar-benar serius untuk tetap bertahan. Para pebisnis memutar otak mencari cara untuk tetap bertahan dan konsisten terhadap rasa kopi itu sendiri.
"During COVID I learn mix and match, mulai dari PSBB sampai PPKM pemasukan juga sulit untuk coffee shop. Jadi kuncinya adalah do something innovate. Dan event kopi itu bagus, bukan hanya untuk kita tapi juga para petani," ungkap Daryanto.
Buat kamu yang tertarik dengan perbincangan lainnya, bisa datang ke BRImo Jakarta Coffee Experience di Urban Forest, Grange Park, Cipete, Jakarta Selatan yang diselenggarakan 25-27 Maret 2022. Akan ada kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di sana untuk sejenak melepas rasa penat, mulai dari mencicipi kopi sampai menikmati live music. (and)
Baca juga:
Time! Kompetisi ‘Jakarta Coffee League 2022’ Jadi Momentum untuk Karier Barista
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong

Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025

Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara

Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
