Time! Kompetisi ‘Jakarta Coffee League 2022’ Jadi Momentum untuk Karier Barista


Para barista siap memberikan hospitality terbaik di depan juri. (Foto: Instagra@jakartacoffeeexperience)
BRImo Jakarta Coffee Experience menggelar kompetisi barista bertajuk Jakarta Coffee League 2022 di Urban Forest, Grange Park, Cipete, Jakarta Selatan. Kompetisi ini juga diharapkan menjadi titik awal karier para barista untuk membentuk karakter dalam menyuguhkan kopi ke para pengunjung.
“Jakarta Coffee League mungkin bisa dibilang salah satu kompetisi baru ya di Indonesia. Kompetisi ini mengandalkan tim, kita kasih tiga sampai empat orang. Tapi mereka boleh pilih mau berapa, mungkin ada yang merasa empat orang lebih cepet itu juga enggak apa-apa,” kata Ardani Yusuf selaku Koordinator Acara dan Lomba Media Sosial, saat ditemui Merahputih.com, Jumat (25/3).
Pada dasarnya, kompetisi ini akan memperlihatkan bagaimana keseharian para barista di tempat kerja mereka ketika menyambut pengujung dan menyajikan kopi. Peraturan dalam kompetisi ini adalah para peserta memiliki waktu maksimal selama 20 menit untuk tampil di stage. Kemudian, juri akan memberikan instruksi pesanan atau taking order mengenai minuman apa saja yang harus dibuat.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah menerima pesanan dari para juri, peserta dipersilakan memulai proses pembuatan minuman sesuai pos masing-masing. Setiap pos diwajibkan membuat masing-masing empat varian minuman yang nantinya disajikan ke para juri. Varian tersebut adalah empat cup filter coffee, empat cup espresso dan cappucino, empat cup signature beverage, dan empat cup non-coffee selection, yakni matcha latte.
Setelah semua minuman siap, tim menyuguhkan pesanan langsung ke meja juri dan mempresentasikan setiap minuman yang dibuat.
“Harus ada presentasi dan hospitality-nya, itu jadi bagian penting. Kita mau menggambarkan keadaan di coffee shop sebenarnya yang dibutuhkan team work,” jelas Ardani.
Ada pun juri yang siap menilai yakni M. Buchori (Founder Jakarta Coffee House), Gusti (Beverage Manager Sake+ dan Botanica Dinning Jakarta), Wahyu Nazar (Grader), Ryan Wibawa (Indonesia Brewers Cup Champion 2016), Endrik Wijaya (Q Grader), Iwan Setiawan (Certified Judges Indonesian Coffee Event 2017,2018), Rinaldi Nurpratama (Co-Founder Dua Coffee), Imas Suryati (Q Arabika Grader), Uden Banu (Q Arabika Grader), Bubu Maika (Coffee Enthusiast), dan Sonny Hosea (Coffee Enthusiast).
Untuk proses seleksi barista, lanjut Ardani, cukup santai karena waktu yang singkat dan publikasinya tidak teralu besar.
Baca juga:
'BRImo Jakarta Coffee Experience' Hadirkan Kompetisi Barista

“Kalau orang tau publikasi dan hadiahnya seperti ini, which is satu mesin kopi dan satu grinder dengan total hadiahnya sampai Rp 100 juta, gue yakin akan banyak yang ikut. Saat ini kita cari 20 tapi kemarin yang ikut ada 15 orang,” kata Ardani.
“Karena ini yang pertama, jadi kita enggak ada benchmark. Acara ini harus mau dikasih correction selanjutnya karena ini baru pertama juga kan,” lanjutnya.
Untuk hadiahnya, juara ketiga mendapat uang tunai Rp 5 juta, juara kedua Rp 7,5 juta, dan juara pertama satu mesin kopi.
“Harapannya orang melihat kompetisi ini bukan hanya kompetisi individual yang selalu kita lihat, kita mau bikin kompetisi baru ketika kerja sama itu jadi hal yang penting. Dan kita juga mau naikin potensi barista ini, karena saat mereka menang akan ada potensi dan kesempatan,” tutupnya. (and)
Baca juga:
Mencicipi Kopi dan Belajar Kreatif di 'BRImo Jakarta Coffee Experience'
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho

Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri

Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi

Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
