Perajin Tempe Jakarta Mogok, PDIP DKI Tuntut Pemerintah Subsidi Kedelai


Pekerja merapikan alat-alat untuk membuat tempe di Pabrik tempe rumahan di Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
MerahPutih.com - Beberapa minggu terakhir ini perajin tempe dan tahu menjerit dengan mahalnya harga kedelai. Akibat tingginya harga kedelai ini membuat produksi makanan dasar warga Indonesia tersebut terganggu.
Untuk menyikapi keluhan produsen tempe dan tahu, Fraksi DPRD DKI Jakarta meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan subsidi kedelai yang jadi bahan baku tahu dan tempe. "Bagaimana kita mendorong supaya ada subsidi," kata Ketua Fraksi DPRD DKI, Gembong Warsono di Jakarta, Kamis (24/2).
Baca Juga
Harga Kedelai Mahal, Produsen Tempe DKI Ngadu ke Fraksi PDIP
Menurut Anggota Komisi A DPRD DKI Bidang Pemerintahan ini, dengan adanya suntikan dana kedelai dari pemangku kebijakan dapat meringankan produsen.
Gembong menilai, langkah ini dimaksudkan supaya mereka tetap bertahan untuk bisa tetap berproduksi tahu-tempe dengan mendapatkan keuntungan. "Untungnya tidak perlu banyak tetapi tetap bisa bertahan mereka," ujar dia.

Fraksi PDIP DPRD DKI, kata Gembong juga, akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan dengan dewan parlemen Senayan, karena masalah kedelai ini bukan skupnya hanya DKI Jakarta saja melainkan tingkat nasional.
"Kita koordinasi juga dengan pemerintah pusat untuk bisa menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan perajin tempe dan tahu," urainya.
Baca Juga
Khusus untuk di DKI, lanjut Gembong, pihaknya akan memanggil BUMD Bidang Ketahanan Pangan baik Food Station dan Perumda Pasar Jaya dalam waktu dekat ini guna menuntaskan persoalan kedelai.
"Kita akan memanggil BUMD ketahanan pangan untuk kita ajak koordinasi untuk menjaga stabilitas harga di Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui kelompok perajin tempe dan tahu se-Indonesia tengah menggelar demo aksi mogok bekerja saat ini. Perajin tempe dan tahu di Jakarta sendiri melakukan aksi mogok produksi sejak Senin (21/2). Mereka meminta pemerintah menyubsidi harga kedelai yang saat ini melonjak. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad

Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air

Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia

Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan

Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng

Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar

Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu
