Merawat Ingat

Penyerahan Kekuasaan Eksekutif Sukarno ke Tangan Suharto

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 22 Februari 2022
Penyerahan Kekuasaan Eksekutif Sukarno ke Tangan Suharto

Sukarno menyerahkan kekuasaan eksekutif dengan kondisi tertentu. (Foto: friksi.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI ini 55 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 22 Februari 1967, pengumuman penyerahan kekuasaan eksekutif Republik Indonesia kepada Suharto dari Presiden Sukarno dikumandangkan. Surat penyerahan kekuasaan dibacakan Menteri Penerangan BM Diah di Kantor Presidium Kabinet Ampera, Jakarta Pusat dan disaksikan puluhan wartawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga:

Sudirman Kalah dari Tuberkulosis, Panglima Besar Tidak Pernah Kalah!

Peristiwa itu merupakan rentetan dari peristiwa di tahun 1965 yang pelik dan menegangkan bagi rakyat Indonesia. Selain kondisi Indonesia yang mengalami krisis ekonomi, tahun 1965 membuat rakyat Indonesia berduka karena penculikan dan pembunuhan para jenderal Angkatan Darat yang saat ini dikenal sebagai peristiwa Gerakan 30 September (G30S PKI). Peristiwa tersebut tentunya membuat tahta Presiden Sukarno semakin lemah. Dalang dari penculikan dan pembunuhan dalam peristiwa G30SPKI ialah Letnan Kolonel Untung. Saat itu ia menjabat sebagai komandan Cakrabirawa dan akhirnya dituduh menggulingkan kekuasaan Presiden Sukarno demi kepentingan Partai Komunis Indonesia (PKI) meskipun sebenarnya Untung tidak bermaksud melakukan kudeta.

presiden
Jenderal Suharto di hadapan Presiden Sukarno. (Foto: koleksi Roso Daras)

Akibat peristiwa tersebut, Sukarno akhirnya menunjuk Suharto yang menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis AD (Pangkostrad) untuk mendamaikan suasana Indonesia yang sedang panas. Suharto akhirnya membentuk Komando Pemulihan dan Ketertiban atas perintah Sukarno. Letnan Kolonel Untung pun dihukum mati karena terlibat langsung dengan peristiwa G30SPKI. Hari ketujuh di bulan Februari 1967, Sukarno mengirim dua surat kepada Suharto. Salah satu suratnya berisi Sukarno menyatakan dirinya bersedia untuk menyerahkan kekuasaan eksekutif kepada Suharto. Penyerahan kekuasaan ini mengandung syarat: Suharto harus mempertahankan Sukarno sebagai kepala negara yang memiliki wewenang untuk menyatakan perang dan mengangkat duta besar. (Mar)

Baca Juga:

Jakarta Tenggelam!

#Merawat Ingat #Sukarno #Presiden Indonesia Suharto
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Presiden RI Prabowo Subianto akan memeriahkan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest.
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Jadi Tamu Utama HUT ke-76 India, Prabowo Ikuti Jejak Sukarno 75 Tahun Silam
Indonesia
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Guntur menekankan fakta-fakta sejarah membantah Bung Karno telah melakukan pengkhianatan dengan mendukung pemberontakan G30SPKI.
Dwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Guntur Sebut Pendongkelan Kepemimpinan Sukarno tidak Sah
Kuliner
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Keduanya menyempatkan menyantap sahur untuk pelaksanaan puasa hari kesembilan di bulan Ramadan 1366 H.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Maret 2024
Ini nih, Menu Sahur Sukarno dan Hatta Jelang Indonesia Merdeka
Property
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Tim juara akan mendapatkan piala yang didesain khusus oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Prananda Prabowo.
Zulfikar Sy - Kamis, 02 November 2023
Piala Bergilir Soekarno Cup Hasil Kontemplasi Prananda dan Diwujudkan Dolorosa Sinaga
Fun
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Sukarno memiliki 12 unit mobil Kepresidenan.
P Suryo R - Selasa, 10 Oktober 2023
Mengagumi Kemegahan Tiga Mobil Dinas Presiden Sukarno
Indonesia
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Patung Bung Karno ini dipastikan tertinggi di dunia, khususnya Indonesia.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Patung Bung Karno Bakal Jadi Ikon Baru di Bandung
Indonesia
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
“Insya Allah tahun ini Monumen Bung Karno ini selesai dan akan menjadi patung Bung Karno tertinggi di dunia,” kata Pamriadi.
Andika Pratama - Rabu, 28 Juni 2023
Monumen Plaza Bung Karno Diproyeksikan Jadi Patung Tertinggi di Dunia
Indonesia
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Pasalnya, Tari Kecak itu akan dilakukan seluruhnya oleh para perempuan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
3 Ribu Penari Perempuan akan Tampilkan Tarian Kecak saat Peringatan Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Ketua DPR RI ini juga menuturkan, akan ada kejutan yang bisa saja terjadi. Namun, Puan masih enggan membocorkan.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Puan Ungkap Ada Kejutan di Acara Puncak Bulan Bung Karno
Indonesia
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
" Dunia begitu mengagumi Bung Karno dan pemikiran Bung Karno. Dia bukan sekadar pemimpin bangsa Indonesia, tetapi pemimpin dunia," kata Basarah.
Andika Pratama - Kamis, 22 Juni 2023
Politisi PDIP Sebut Dunia Mengagumi Sosok dan Pemikiran Bung Karno
Bagikan