Penyambutan Jemaah Haji 2025, InJourney Airports Tingkatkan Kesiapan Operasional 13 Bandara

Jamaah haji Kloter perdana Embarkasi Solo sujud syukur setibanya di Tanah Air, Jumat (13/6). (Merahputih.com/Ismail)
Merahputih.com - InJourney Airports, atau Angkasa Pura Indonesia, memastikan kesiapan penuh dalam menyambut kepulangan sekitar 200.000 jemaah haji melalui 524 penerbangan.
Kesiapan ini mencakup fasilitas, personel, dan sistem operasional yang optimal di seluruh bandara kelolaan InJourney Airports.
Wakil Direktur Utama InJourney Airports, Achmad Syahir, menjelaskan bahwa periode kedatangan penerbangan debarkasi akan berlangsung selama 30 hari, yaitu mulai 12 Juni hingga 11 Juli 2025.
Sebanyak 13 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports siap menyambut momen istimewa ini.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik di bandara saat jemaah haji tiba di Tanah Air, untuk turut menjaga kebahagiaan ketika bertemu kembali dengan keluarga," ujar Syahir.
Baca juga:
Tiba Tanah Air, Jamaah Haji Kloter Perdana Embarkasi Solo Sujud Syukur di Lintasan Pesawat
InJourney Airports juga telah berkoordinasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan di sektor bandara guna memastikan proses kedatangan berjalan lancar, tertib, dan sesuai regulasi.
Direktur Operasi InJourney Airports, Agus Haryadi, menambahkan bahwa semua bandara telah menyiapkan rencana operasi yang matang untuk menjamin kelancaran pelayanan.
Alur kedatangan penerbangan debarkasi telah ditetapkan, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing bandara. Slot waktu penerbangan dipastikan tersedia dan parkir khusus dialokasikan untuk pesawat angkutan haji.
"Prosedur penjemputan jemaah haji dengan bus hingga pengantaran bus ke asrama haji juga sudah disiapkan," kata Agus.
Penting untuk diingat bahwa penjemputan jemaah haji oleh keluarga akan dilakukan di asrama haji, bukan di bandara kedatangan.
Agus juga memastikan bahwa seluruh fasilitas, baik di sisi udara (seperti runway, taxiway, dan apron) maupun di terminal atau sisi darat, berada dalam kondisi prima.
Baca juga:
Timwas DPR Beberkan Peran Strategis KBIH dalam Pelayanan Haji dan Solusi Monopoli Tenda Arafah-Mina
"Personel dan fasilitas di bandara sudah disiapkan untuk menyambut kedatangan penerbangan angkutan haji yang seluruhnya menggunakan pesawat berbadan lebar atau widebody," jelasnya.
Bandara Soekarno-Hatta, sebagai bandara tersibuk di Indonesia, akan melayani kedatangan 122 penerbangan jemaah haji.
"Fasilitas pendukung dipastikan siap, mulai dari alur dan proses kedatangan, sistem penanganan bagasi terintegrasi, serta dukungan stakeholder," pungkas Agus.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
