Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen

Pameran GIIAS 2024. Foto: MerahPutih,com/Didik Setiawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) kinerja asuransi per Januari-Maret 2024, pendapatan premi asuransi umum mencapai Rp 32,7 triliun, tercatat lebih tinggi dibandingkan periode sama 2023 mencapai hampir Rp 26 triliun.

Pendapatan premi itu didukung lini usaha properti mencapai Rp 9,59 triliun, kendaraan bermotor mencapai Rp 5,91 triliun dan asuransi kredit mencapai Rp 4,94 triliun.

Sedangkan pembayaran klaim pada periode tersebut mencapai Rp 11,5 triliun lebih tinggi dibandingkan periode sama 2023 mencapai Rp 9,9 triliun.

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan penjualan kendaraan bermotor yang melambat pada 2024 mempengaruhi pendapatan premi untuk lini usaha kendaraan bermotor.

Baca juga:

Mercedes-Benz Kirim 16 Unit Kendaraan Listrik ke IKN

“Kami perkirakan melambat hampir lima persen dari total premi pada kuartal kedua 2024,” kata Ketua Umum AAUI Budi Herawan di sela Indonesia Insurance Summit 2024 Denpasar, Bali, Kamis.

Ia memproyeksi perlambatan tersebut disebabkan di antaranya karena ketersediaan kendaraan bermotor yang saat ini lebih banyak melalui pemesanan terlebih dahulu (inden) dan kebijakan terkait kendaraan listrik.

“Saya pikir masyarakat masih menunggu pemerintahan baru bagaimana dan ketersediaan kendaraan baru itu relatif sekarang ini inden karena mereka menerka apakah beralih ke listrik atau bagaimana. Intinya mereka belum mau stok banyak," katanya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan periode Januari-Maret untuk segmen Wholesales (dari pabrik ke diler) tercatat sebanyak 215.069 unit atau turun sebanyak 23,9 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 282.601.

Baca juga:

Apa Itu HEV? Kendaraan yang Menggunakan 2 Jenis Tenaga Mesin

Penjualan retail (dari diler ke konsumen) turut mengimbangi performa Wholesales yang mencapai 230.778 unit pada tahun ini atau turun 15 persen dari yang sebelumnya mencapai 271.423 unit.

Budi belum membeberkan pendapatan premi khususnya dari kendaraan bermotor untuk posisi kuartal kedua 2024 yang rencananya dirilis dalam waktu dekat. (*)

#Asuransi Kendaraan Bermotor #Kendaraan Hybrid
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Jaecoo Umumkan Harga J8 Serta J8 PHEV, Intip Teknologi SHS dan ARDIS-nya
Salah satu keunggulan utama adalah teknologi AWD (All Wheel Drive) dan ARDIS (All-Road Drive Intelligent System)
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 Juli 2025
Jaecoo Umumkan Harga J8 Serta J8 PHEV, Intip Teknologi SHS dan ARDIS-nya
Indonesia
Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak
Permintaan agar mobil hybrid bebas melintas di wilayah ganjil-genap terus bermunculan.
Frengky Aruan - Jumat, 20 Juni 2025
Bebas Melintas di Jalur Ganjil-Genap, Penjualan Mobil Hybrid Bisa Melonjak
Indonesia
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
JHL International Otomotif (JIO) merupakan pemegang merek BAIC di Tanah Air.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 02 Juni 2025
Sukses Luncurkan Produksi BAIC BJ40 Plus, Founder JIO Dorong Kebijakan Mobil Hybrid Bebas dari Ganjil Genap
Fun
Chery Tiggo 8 CSH Siap Meluncur di Indonesia, Dibanderol Rp 499 Juta
Chery Tiggo 8 CSH dibekali dengan teknologi mesin hybrid terkini dan fitur termutakhir di kelasnya.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Chery Tiggo 8 CSH Siap Meluncur di Indonesia, Dibanderol Rp 499 Juta
Indonesia
Efisien Dalam Bahan Bakar, Mobil Hybrid Perlu Insentif
Efisiensi ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang, menjadikan mobil hybrid sebagai pilihan yang lebih ramah lingkungan,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Agustus 2024
Efisien Dalam Bahan Bakar, Mobil Hybrid Perlu Insentif
Indonesia
Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen
Gaikindo mencatat, penjualan periode Januari-Maret untuk segmen Wholesales (dari pabrik ke diler) tercatat sebanyak 215.069 unit
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen
Lifestyle
GAIKINDO Sebut Jumlah Mobil Hybrid Bisa Tembus 70 Ribu Unit di Akhir 2024
GAIKINDO menyebut, jumlah mobil hybrid bisa menembus 70 ribu unit di akhir 2024.
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
GAIKINDO Sebut Jumlah Mobil Hybrid Bisa Tembus 70 Ribu Unit di Akhir 2024
Indonesia
Respons Menperin Soal Wacana Mobil dan Motor Wajib Asuransi
Dalam persiapannya, diperlukan kajian mendalam terlebih dahulu mengenai Program Asuransi Wajib yang dibutuhkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Juli 2024
Respons Menperin Soal Wacana Mobil dan Motor Wajib Asuransi
Indonesia
Tolak Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Legislator PKS Dorong Revisi UU LLAJ
Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama menolak rencana kendaraan bermotor wajib asuransi di tahun depan.
Frengky Aruan - Senin, 22 Juli 2024
Tolak Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Legislator PKS Dorong Revisi UU LLAJ
Indonesia
Pemprov DKI Susun Raperda Manajemen Lalu Lintas, Ada Pembahasan ERP
Dishub DKI Jakarta memiliki sejumlah penugasan guna mempersiapkan dalam tatanan agar keseluruhan amanah UU Nomor 2 Tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Juli 2024
Pemprov DKI Susun Raperda Manajemen Lalu Lintas, Ada Pembahasan ERP
Bagikan