Penunjukan Risma untuk Bersihkan Citra Korup di Kementerian Sosial


Tri Rismaharini saat diperkenalkan sebagai Menteri Sosial oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/12). Foto: Sekretaris Kabinet
MerahPutih.com - Penunjukkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi dana bansos dinilai tepat.
Pengamat politik, Karyono Wibowo menilai, rekam jejak wali kota Surabaya dua periode itu sudah dikenal publik sebagai figur pemimpin yang tegas, berani dan cukup prestasi.
Baca Juga
"Pelbagai terobosan kebijakan mampu membawa kemajuan Kota Surabaya," jelas Karyono kepada MerahPutih.com di Jakarta, Rabu (23/12).
Ia menerangkan, hal itu terafirmasi dalam survei yang dilakukan Indo Survey & Strategy (ISS) pada awal November 2020, tingkat kepuasan masyarakat Kota Surabaya terhadap kinerja Risma sebagai wali kota sebesar 96,36 persen.
Tingkat keberhasilan pembangunan dalam persepsi publik juga sangat tinggi. "Ada 91,82% responden menjawab program pembangunan yang dilakukan pemerintah Kota Surabaya berhasil," jelas Direktur Indonesia Public Institute ini.

Oleh karenanya, lanjut Karyono, tidak aneh jika sosok Risma dipercaya menjadi menteri sosial menggantikan Juliari Batubara.
"Ini dapat memulihkan citra negatif pemerintah dan juga PDI Perjuangan akibat kasus korupsi yang menjerat kader banteng moncong putih itu," ungkap Karyono.
Baca Juga
Setidaknya, dengan diangkatnya figur Risma dapat menimbulkan kepercayaan publik yang sempat menurun.
"Banyak yang berharap, figur Risma tidak sekadar memperbaiki kinerja kemensos, tapi juga membersihkan korupsi dinkeneterian tersebut," terang Karyono.
Tri Rismaharini mengaku kaget ditunjuk menjadi Menteri Sosial (Mensos). Dia akui, sudah banyak yang membicarakannya tapi dia tidak pernah berpikir atau membayangkan menjadi menteri.
Risma menilai, posisi Mensos merupakan bentuk kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Dia juga menyadari bahwa posiai Mensos merupakan bentuk pengabdian untuk negara.
"Maka saya matur nuwun (terima kasih) kepercayaannya oleh Bapak Presiden, Wapres serta tentunya seluruh Bangsa Indonesia," kata Risma usai diperkenalkan Presiden, Selasa (22/12).
Gebrakan yang akan dilakukan Risma di Kementerian Sosial yang pertama adalah perbaikan data untuk penerima bantuan.
Pihaknya akan bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri terutama terkait dengan data kependudukan dan perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.
Menurut Risma akan sangat lebih baik bila Kemensos melibatkan perguruan tinggi, juga di dalam implementasi di lapangan. (Knu)
Baca Juga
Politikus Demokrat: Risma Perlu Belajar Lagi di Kementerian Sosial
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Belasan Ribu Siswa Sekolah Rakyat Bakal Dapat Laptop Baru, Mensos Beri Jaminan Penting

Raker Menag, Mensos dan Menteri PPPA dengan Komisi VIII DPR Bahas RKA Tahun 2026

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan

Jurus Cagub Risma Entaskan Kemiskinan di Jatim

Bayari Anak Keluarga Miskin Tebus Ijazah, Risma Makin Yakin Pendidikan di Jatim Harus Gratis

Sekjen PDIP: Risma Simbol Resik-Resik demi Kemakmuran Rakyat Jawa Timur
Alasan Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos Jelang Lengser

Dilantik Jelang Pemerintahan Jokowi Habis, Mensos Baru Gus Ipul Sulit Bekerja Maksimal

Hanya Sebulan Menjabat Mensos, ini yang Bakal Dilakukan Gus Ipul

Dilantik Jadi Mensos, Gus Ipul Punya Harta Kekayaan Senilai Rp 24,7 Miliar
