Penunjukan Dirut Definitif PLN, Luhut: Tunggu Rini Pulang Haji
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Antaranews)
MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penunjukkan direktur utama (Dirut) definitif PT PLN (Persero) harus menunggu Menteri BUMN Rini Soemarno pulang dari ibadah hajinya.
Hal itu disampaikan Luhut menanggapi desakan untuk segera menunjuk pimpinan definitif perusahaan pelat merah tersebut setelah Sofyan Basir dinyatakan sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau 1 pada April lalu.
Baca Juga: Sindir Bos-Bos PLN, Jokowi: Bapak-ibu Semua Ini kan Orang Pinter
Saat ini posisi Basir berulang kali diisi oleh pelaksana tugas. “Menterinya lagi haji ya, kita tunggu pulang haji dululah,” katanya seperti dilansir Antara, Senin (5/8).
Luhut menjelaskan, berdasarkan arahan Presiden Jokowi pada rapat paripurna, para menteri diminta untuk tidak membuat keputusan tertentu hingga Oktober mendatang. Arahan itu diberikan karena pengumuman kabinet baru akan dilakukan pada Oktober.
“Pak Presiden beri arahan kepada kami dalam rapat paripurna untuk semua menteri-menteri jangan buat keputusan dulu sampai Oktober. Kecuali ada hal khusus nanti Presiden kasih arahan,” katanya.
Baca Juga: PLN Beri Kompensasi ke Konsumen, Ini Rinciannya
Arahan itu pun, lanjut Luhut, juga termasuk dengan penetapan direktur utama definitif PLN.
Mantan Menko Polhukam itu mengatakan akibat kejadian listrik padam total yang melumpuhkan sebagian Pulau Jawa pada Minggu (4/8) perlu dilakukan evaluasi dan investigasi.
Ia pun mengkritisi pemilihan pucuk pimpinan PLN yang kerap kali berlatarbelakang dunia keuangan.
"Saya pikir memang perlu ada evaluasi yang sangat mendasar. Saya pikir peran ahli-ahli dalam bidang ini harus dilakukan. Tidak boleh PLN itu dipimpin oleh orang yang 'ngerti masalah 'finance' (keuangan) saja. Jadi harus balik kepada 'nature-nya' (asalnya) bahwa dia itu ada banyak masalah-masalah teknologi yang eloknya dipimpin, dikawal orang yang 'ngerti teknologi," katanya. (*)
Baca Juga: KPK Endus Adanya 'Arahan' dari Eks Dirut PLN Soal Korupsi PLTU Riau
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Gratiskan Token Listrik PLN selama Oktober 2025
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!
Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi
Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik
Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis
‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN
Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power
Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN