Pentingnya Serat agar Tubuh Mampu Lawan Resistensi Insulin

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 09 November 2024
Pentingnya Serat agar Tubuh Mampu Lawan Resistensi Insulin

Aneka sayur bisa jadi pilihan untuk tubuh sehat. (Foto: Unsplash/Inigo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Insulin adalah hormon yang mengatur kadar gula darah. Pada orang sehat, setelah makan, tubuh mulai memecah makanan tersebut menjadi glukosa untuk digunakan sebagai energi.

Insulin kemudian dilepaskan dari pankreas untuk membantu mengumpulkan glukosa dari darah dan mengangkutnya ke dalam sel sehingga mereka dapat menggunakannya sebagai bahan bakar.

Dilansir Eatingwell, untuk mengatasi resistensi insulin kamu harus rutin mengonsumsi serat makanan, terutama karena kemampuannya membantu memperlambat pencernaan karbohidrat.

Sebuah studi terbaru tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods menemukan bahwa pasien didiagnosis dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi lebih banyak serat makanan, baik melalui makanan utuh maupun suplemen serat larut, mengalami peningkatan kontrol glikemik dan sensitivitas insulin.

Baca juga:

Resistensi Insulin Bisa Picu 30 Penyakit

Ketika tubuh lebih sensitif terhadap insulin, ini membantu mengurangi resistensi insulin dan meningkatkan kontrol gula darah. Sementara itu, para ilmuwan menemukan bahwa suplementasi dengan serat larut memberikan dampak terbesar, sumber serat makanan utuh juga memainkan peran positif.

Ahli diet yang berdomisili di New Jersey dan ahli diabetes bersertifikat, Erin Palinski-Wade, RD, CDCES mengatakan serat makanan dapat membantu meningkatkan resistensi insulin dengan membantu tubuh mengatur kadar gula darah dan memperlambat pencernaan karbohidrat.

Serat juga dapat membantu mendukung mikrobioma usus sehat, yang telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan peradangan, serta pengurangan risiko terkena diabetes tipe 2. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan