Pentingnya Peran Platform Online Khusus Pengaduan Bullying Pelajar

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 03 Mei 2021
Pentingnya Peran Platform Online Khusus Pengaduan Bullying Pelajar

Pentingnya Peran Platform Online Khusus Pengaduan Bullying Pelajar (Foto: pixabay/anemone123)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BULLYING atau perundungan merupakan persoalan yang harus diselesaikan. Khususnya di dunia pendidikan yang erat kaitannya dengan tumbuh kembang dan emosi anak.

Terkait hal tersebut, platform pendidikan GREDU menjelaskan bahwa platform online memiliki peran dalam menyelesaikan masalah yang kompleks, dan berbahaya bagi korban, pelaku serta saksi.

Baca Juga:

Kisah Inspiratif Survivor Kasus 01 COVID-19 Sita Tyasutami Menghadapi Perundungan

GREDU menyediakan halaman pengaduan bullying. (Foto: pixabay/geralt)

Platform GREDU terbilang cukup menarik, karena di platform tersebut menyediakan halaman pengaduan yang ada di GREDU Student Web.

"Pengguna bisa melaporkan peristiwa perundungan dengan memilih kategori kekerasan diberi tanggal dan judul yang jelas," ujar pihak GREDU, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Selain itu, GREDU menambahkan siswa juga bisa melampirkan gambar atau foto, agar tingkat validasinya tinggi, serta menjadi bukti kuat telah terjadi tindakan perundungan.

Kemudian, laporan tersebut nantinya akan diterima langsung oleh kepala sekolah. Untuk laporan yang telah dibuat, dapat dilihat statusnya mulai dari laporan diterima, ditinjau, hingga ditindak. Dengan begitu, siswa yang mengalami perundungan atau saksi, tak perlu merasa takut.

"Dengan fasilitas ini, anak diajarkan untuk tidak takut dan menutup mata saat ketidakadilan terjadi. Laporan perundungan di Gredu Student Web bersifat rahasia atau anonim, sehingga siswa pelapor tetap merasa aman dan nyaman," tambah GREDU.

Baca Juga:

Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses

Mengenai perundungan, perisakan, penindasan, hingga pengintimidasian, merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang, sekelompok orang yang lebih kuat, maupun berkuasa terhadap orang lain.

Kasus kekerasan maupun perundungan di sekolah yang terjadi di Indonesia sudah merajalela. Dari mulai tingkat sekolah dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.

Padahal, sebagai salah satu institusi pendidikan formal, sekolah diharapkan menjadi sebuah tempat yang aman bagi para murid atau peserta didik.

Menurut survei, 64% siswa menyatakan bahwa mereka pernah terlibat perundungan di sekolahnya. (Foto: pixabay/geralt)

Dalam pasal 54 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak mengatakan "Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau teman-temannya di dalam sekolah yang bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya,".

Menurut Survei dari GREDU dari sekitar 300 responden, 64% menyatakan bahwa mereka pernah terlibat perundungan di sekolahnya, dan 22% pernah menceritakan perundungan tersebut kepada guru di sekolah.

Hasil survei itu, menyebutkan bahwa ada sekitar 79% dari seluruh responden mau mengadukan tentang perundungan kepada kepala sekolah bila ada sebuah platform online. Kemudian, 87% responden pun mau bercerita kepada guru bimbingan konseling bila tersedia platform pengaduan lewat online.

GREDU juga mengumumkan bahwa sebanyak 87% responden akan bercerita kepada guru Bimbingan Konseling (BK) bila tersedia fasilitas pengaduan online.

Karena itu, GREDU berencana menambah fitur BK online, agar para siswa dapat melakukan konsultasi atau hal negatif selama berlangsungnya proses belajar-mengajar.

Selama pembelajaran jarak jauh berlangsung selama pandemi COVID-19, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima banyak pengaduan tentang perundungan, khususnya di jagat maya.

Selain itu, KPAI juga menyebutkan bahwa perundungan menjadi faktor penyebab tertinggi sang anak enggan pergi ke sekolah, terlepas dari faktor ekonomi dan masalah keluarga. (ryn)

Baca Juga:

TK Internasional Kipina, Tawarkan Salah Satu Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

#Teknologi #Pendidikan Anak #Pendidikan #Bullying #Cyberbullying #Kasus Bullying
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
Anak umur 6-7 tahun itu rata-rata belum siap boarding. Ada yang baru beberapa waktu sudah minta pulang.
Dwi Astarini - Kamis, 18 Desember 2025
Ombudsman Minta Konsep Asrama Sekolah Rakyat SD Dievaluasi, Banyak Siswa tak Betah
Fun
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Museum MACAN meluncurkan Water Turbine Project, program pendidikan seni kolaborasi dengan Grundfos Indonesia. Angkat isu air, lingkungan, dan keberlanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
Fun
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
OPPO Find X9 Series bakal memiliki dua kamera 200MP. Namun, HP tersebut bukanlah seri Ultra yang dikabarkan rilis tahun depan.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Fun
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Bocoran terbaru Xiaomi 17 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa sensor OmniVision dan kamera telefoto 200MP.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
Olahraga
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
OPPO Find X9 Ultra akan membawa baterai 7.500 mAh. HP ini bisa mengalahkan para pesaingnya di seri Ultra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Fun
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Find X9 Ultra kemungkinan akan segera rilis. HP tersebut diklaim memiliki performa luar biasa.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
Lifestyle
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Flagship store ini diposisikan sebagai ruang ketiga bagi masyarakat urban untuk mendekatkan diri dengan teknologi dalam suasana yang lebih santai.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Fun
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Sony A7 V hadir dengan sensor 33 MP, prosesor BIONZ XR2 berbasis AI, video 7K oversampled, dan autofocus canggih. Rilis Desember 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Fun
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Xiaomi 17 Ultra bisa dirilis lebih cepat dari perkiraan. Beberapa toko offline bahkan sudah membuka pre-order HP flagship fotografi ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Fun
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Spesifikasi OPPO Reno 15c kini kembali terungkap. HP ini dikabarkan bakal rilis 19 Desember 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 Desember 2025
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Bagikan