Kesehatan

Pentingnya Pakai Tabir Surya saat PSBB, Ini Alasannya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 12 September 2020
Pentingnya Pakai Tabir Surya saat PSBB, Ini Alasannya

Dua alasan penting untuk tetap memakai tabir surya meski hanya berada di rumah (Foto: pexels/cottonbro)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA bilang pakai tabir surya pas lagi ke pantai saja. Biar kulit tetap cantik dan terawat, tabir surya tetap harus kamu gunakan di dalam rumah. Apalagi saat PSBB nanti. Anggapan kulit kamu aman dari sinar matahari karena sering di rumah saat PSBB salah banget.

Mengutip laman Allure, para ahli menyarankan agar kita tetap mengoleskan tabir surya walau hanya tinggal di dalam rumah. Kenapa harus begitu?

Baca juga:

Sunscreen dan Sunblock, Mana yang Lebih Baik?

1. Jendela rumah tidak mampu memblokir sinar UVA

Kaca jendela tidak bisa memblokir sinar UVA (Foto: pexels/bongkarn thanyakij)

Joyce Park, dermatolog asal California menjelaskan banyak orang sering salah kaprah tentang pemakaian tabir surya. Banyak orang menganggap tabir surya hanya perlu digunakan saat pergi ke luar rumah saja.

Padahal, di dalam ruangan sekalipun kamu tetap bisa terpapar sinar matahari. Terutama jika bangunan rumahmu dipenuhi dengan jendela. "Jendela kaca standar mampu memblokir UVB, tapi bukan sinar UVA," ungkap Park.

Sinar UVA berbahaya karena merupakan faktor utama penyebab penuaan. Hal ini dapat memunculkan noda hitam, kerutan, bahkan membuat kulit wajahmu jadi kasar. Tidak hanya itu, sinar UVA juga dapat memicu kanker kulit lho.

Baca juga:

Perawatan Kulit Sederhana Ala Julia Roberts ini Buat Awet Muda

2. Sinar biru dari gawai

Sinar biru dari layar gawai juga merusak kesehatan kulit (Foto: pexels/bongkarn thanyakij)

Oke, kamu mungkin merasa aman karena jendela rumahmu tidak terpapar sinar matahari. Tapi tetap saja bukan berarti kamu tidak perlu menggunakan tabir surya. Soalnya, gawai dan alat elektronik memaparkan sinar biru yang mengandung sinar UV.

Sinar biru merupakan bagian dari sepktrum cahaya dengan energi tinggi, demikian penjelasan Shari Marchbein, dermatolog sekaligus asisten profesor di New York Univeristy School of Medicine.

"Sinar biru tidak hanya berasal dari paparan cahaya matahari saja, melainkan dari layar komputer, telepon genggam, dan gawai elektronik lainnya," jelas Marchbein.

Meskipun belum diteliti lebih lanjut, kabarnya sinar biru yang berasal dari gawai berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Apalagi paparan terhadap layar gawai semakin meningkat di masa pandemi ini.

Jadi, sebaiknya kamu ikuti saran para ahli ini deh. Pakai terus tabir surya dimanapun kamu berada. Mengenai seberapa sering penggunaannya, tergantung di mana kamu duduk di dalam ruangan.

"Jika kamu berada di dekat jendela, pakai kembali (tabir surya) dua jam sekali," ungkap Hadley King, dermatolog asal New York. Pemakaian ulang 'sublock' ini hampir sama seperti ketika kamu beraktivitas di luar ruangan. (sam)

Baca juga:

Penjelasan Tentang ‘SPF’ yang Sering Kamu Temukan di Produk Tabir Surya

#Kesehatan #Kulit Sehat #Kesehatan Kulit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan