Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini Kanker

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 22 April 2021
Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini Kanker

Edukasi dan deteksi dini kanker sangat penting (Foto: pixabay/pdpics)

Ukuran:
14
Audio:

UPAYA deteksi dini kanker merupakan kunci menghadapi masalah kanker. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng M Faqih.

Dokter Daeng mengungkapkan, bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui aspek-aspek tentang kanker.

Baca Juga:

Angka Kematian Akibat Kanker Paru-Paru Meningkat, Ini Penyebabnya

"Contohnya bagaimana cara melakukan secara dini deteksi kanker. Masyarakat awam masi belum tahu, kadang-kadang dianggap masalah biasa," tutur Dokter Daeng seperti yang dikutip dari laman Antara.

Deteksi dini kanker merupakan kunci menghadapi masalah kanker (foto: pixabay/colin00b)

Lebih lanjut Dokter Daeng mengatakan, bahwa deteksi kanker sangat penting, bahkan kunci menghadapi masalah kanker.

Karena, bila deteksi kanker terlambat biasa menimbulkan penyakit yang lebih berat. Seperti halnya pada kasus kanker stadium 4, pasien cenderung mengalami tingkat kesakitan lebih tinggi dan kemungkinan penyembuhan menjadi lebih sulit.

Karena itu, agar masyarak paham tentang hal tersebut, dibutuhkan informasi dan edukasi yang baik. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan layanan kesehatan berbasis online atau telemedicine.

Selain Deteksi dini, edukasi tentang kanker juga penting (Foto: pixaba/mohamed_hassan)

Dari layanan tersebut, masyarakat dapat belajar tentang tanda-tanda kanker, bahkan bisa bisa memeriksa sendiri gejala yang dialami oleh tubuhnya.

"Masayarakat bila sudah mengenali dengan baik, dia akan terbantu kemana harus mencari pertolongan," ucap Daeng.

Baca Juga:

Kisah Perjuangan Berdirinya Yayasan Kanker Anak Amaryllis, Penyelamat Penyintas Kanker

Sementara itu, khusus penanganan kanker, selain dari pengobatan, Daeng menyorot pentingnya pendampingan tenaga medis untuk para pasien, seperti halnya dalam bentuk konsultasi.

Menurut Daeng, masalah psikologis kerap dialami pasien kanker, dan konsultasi dengan pakar kesehatan, dikatakan bisa membuat pasien dikuatkan. Dalam hal ini, layanan telemedicine dapat mengambil peranan.

Dokter Daeng sendiri mengapresiasi hadirnya platform kesehatan digital, yang menjangkau sejumlah masalah kesehatan, termasuk edukasi serta deteksi dini kanker, bekerjasama dengan layanan medis.

Terkait aplikasi tersebut, Daeng berharap platform semacam ini bisa diakses seluruh masyarakat, dan menambah kedekatan dokter dan pasien, salah satu kunci keberhasilan penanganan kesehatan.

Akhir kata Daeng menjelaskan, bahwa telemedicine penting untuk deteksi awal kanker, dan mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan mandiri. Bila memerlukan perawatan tatap muka dokter, telemedicine juga bisa membantu ke dokter mana kamu harus berkonsultasi. (Ryn)

Baca Juga:

Bahaya Ponsel Pada Bayi yang Baru Lahir, Berisiko Terkena Tumor Hingga Kanker!

#Kesehatan #Kanker #Bahaya Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan