Pentingnya Edukasi dan Deteksi Dini Kanker


Edukasi dan deteksi dini kanker sangat penting (Foto: pixabay/pdpics)
UPAYA deteksi dini kanker merupakan kunci menghadapi masalah kanker. Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia, dr. Daeng M Faqih.
Dokter Daeng mengungkapkan, bahwa masih banyak masyarakat yang belum mengetahui aspek-aspek tentang kanker.
Baca Juga:
Angka Kematian Akibat Kanker Paru-Paru Meningkat, Ini Penyebabnya
"Contohnya bagaimana cara melakukan secara dini deteksi kanker. Masyarakat awam masi belum tahu, kadang-kadang dianggap masalah biasa," tutur Dokter Daeng seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Dokter Daeng mengatakan, bahwa deteksi kanker sangat penting, bahkan kunci menghadapi masalah kanker.
Karena, bila deteksi kanker terlambat biasa menimbulkan penyakit yang lebih berat. Seperti halnya pada kasus kanker stadium 4, pasien cenderung mengalami tingkat kesakitan lebih tinggi dan kemungkinan penyembuhan menjadi lebih sulit.
Karena itu, agar masyarak paham tentang hal tersebut, dibutuhkan informasi dan edukasi yang baik. Salah satunya yakni dengan memanfaatkan layanan kesehatan berbasis online atau telemedicine.

Dari layanan tersebut, masyarakat dapat belajar tentang tanda-tanda kanker, bahkan bisa bisa memeriksa sendiri gejala yang dialami oleh tubuhnya.
"Masayarakat bila sudah mengenali dengan baik, dia akan terbantu kemana harus mencari pertolongan," ucap Daeng.
Baca Juga:
Kisah Perjuangan Berdirinya Yayasan Kanker Anak Amaryllis, Penyelamat Penyintas Kanker
Sementara itu, khusus penanganan kanker, selain dari pengobatan, Daeng menyorot pentingnya pendampingan tenaga medis untuk para pasien, seperti halnya dalam bentuk konsultasi.
Menurut Daeng, masalah psikologis kerap dialami pasien kanker, dan konsultasi dengan pakar kesehatan, dikatakan bisa membuat pasien dikuatkan. Dalam hal ini, layanan telemedicine dapat mengambil peranan.
Dokter Daeng sendiri mengapresiasi hadirnya platform kesehatan digital, yang menjangkau sejumlah masalah kesehatan, termasuk edukasi serta deteksi dini kanker, bekerjasama dengan layanan medis.
Terkait aplikasi tersebut, Daeng berharap platform semacam ini bisa diakses seluruh masyarakat, dan menambah kedekatan dokter dan pasien, salah satu kunci keberhasilan penanganan kesehatan.
Akhir kata Daeng menjelaskan, bahwa telemedicine penting untuk deteksi awal kanker, dan mengajak masyarakat melakukan pemeriksaan mandiri. Bila memerlukan perawatan tatap muka dokter, telemedicine juga bisa membantu ke dokter mana kamu harus berkonsultasi. (Ryn)
Baca Juga:
Bahaya Ponsel Pada Bayi yang Baru Lahir, Berisiko Terkena Tumor Hingga Kanker!
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
