Kesehatan

Penting, Deteksi Dini Kanker Payudara

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 17 Oktober 2021
 Penting, Deteksi Dini Kanker Payudara

Deteksi dini kanker payudara sangat penting (Foto: pixabay/padrinan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYINTAS kanker payudara memiliki harapan besar untuk sembuh total, apabila penyakit tersebut terdeteksi sejak awal. Karena itu, skrining dan deteksi dini penting dilakukan.

Hal tersebut dipaparkan oleh Dokter spesialis bedah onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Bob Andinata. Menurutnya deteksi dini kanker sangat penting.

Baca Juga:

Alat Medis untuk Mendeteksi Kanker Payudara

"Dengan deteksi dini, kita bisa menemukan kanker di stadium awal. Angka kesembuhan tinggi dan biaya yang dikeluarkan juga lebih kecil," kata dr. Bob, seperti yang dikutip dari laman Antara.

deteksi dini kanker payudara sangat penting (Foto: pixabay/colinoob)

Menurut dr. Bob, apabila ditemukan kanker payudara stadium 0, maka angka kesembuhannya bisa mencapai 99-100 persen. Sementara untuk kanker stadium 1, angka kesembuhannya sekitar 95-99 persen.

"Kita berharap dengan skrining ditemukan kanker yang stadium 0-1. Tidak usah takut. Pasca menjalani treatment yang tepat, angka kesembuhannya tinggi," jelas dr. Bob.

Tapi, dr. Bob menjelaskan, apabila kanker ditemukan ketika telah berada di stadium 2, maka angka kesembuhannya berkurang menjadi 70-80 persen. Sementara angka kesembuhan bagi stadium 3 ialah 50 persen, dan stadium 4 hanya 20 persen.

Menurut dr. Bob, deteksi dini bisa dilakukan dengan cara SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ketujuh hingga ke-10, dari hari pertama haid dan SADANIS (Periksa Payudara Klinis) dengan bantuan tenaga kesehatan.

Untuk pengecekan yang sudah menopause, kamu bisa ingat-ingat lagi biasanya haid setiap tanggal berapa, apakah pada awal, pertengahan atau di akhir bulan.

Untuk pemeriksaan SADARI Bisa dilakukan dengan sejumlah cara. Pertama, angkat tangan seraya bercermin, dan periksa apakah ada kemerahan atau bengkak pada payudara.

Baca Juga:

AI Google Bisa Deteksi Kanker Payudara Lebih Akurat dari Dokter

Lakukan pemeriksaan sendiri dan pemeriksaan medis untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan (Foto: pixabay/voltamax)

Kemudian, cara kedua, kamu bisa meletakan tangan pada pinggang dan periksa payudara seperti cara pertama. Selanjutnya yang ketiga, tekan payudara dari atas ke bawah atau melingkar, kemudian rasakan apakah ada benjolan atau tidak.

Lalu, cara keempat, tekan payudara ke arah puting, kemudian lihat apakah ada cairan yang keluar. sementara itu, cara terakhir ialah bisa dilakukan dengan cara posisi berbaring dan tekan payudara secara melingkar.

Sementara itu, terkait kanker payudara, menurut data The Global Cancer Observatory, kanker payudara merupakan penyebab kematian nomor dua di Indonesia pada tahun 2020.

Gejala klinis kanker payudara biasanya berawal dari benjolan tanpa rasa nyeri, sehingga kebanyakan orang merasa tak perlu memeriksakan diri ke dokter. Menurut dr. Bobo, apabila merasa nyeri sebaiknya langsung memeriksakan diri. Kalau sudah nyeri, kemungkinan sudah masuk ke stadium 3 atau 4. (Ryn)

Baca Juga:

Perempuan, Perhatikan Hal-Hal ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

#Kesehatan #Kanker Payudara #Kanker
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Tubuh Biden disebutkan merespons positif terapi radiasi dan hormon yang dijalani.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Joe Biden Terapi Radiasi & Hormon Lawan Kanker Prostat Agresif, Hasilnya Ada Harapan
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan