Kesehatan Mental

Pentingnya Bangun Diri untuk Kesehatan Mental

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 12 September 2022
Pentingnya Bangun Diri untuk Kesehatan Mental

Bunuh diri merupakan masalah yang kompleks karena tidak diakibatkan oleh penyebab atau alasan yang tunggal. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARI Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang diperingati setiap 10 September menjadi momen penting untuk membangun kesehatan mental. Beberapa orang masih menganggap remeh kesehatan mental dan akhirnya berdampak buruk bagi dirinya sendiri.

Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022 mengangkat tema Menciptakan Harapan Melalui Tindakan. Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid mengatakan bunuh diri dapat dicegah dan karena itu perlu upaya yang komperehensif dengan melibatkan berbagai pihak.

Melalui promosi kesehatan jiwa mengenai deteksi dini hingga faktor risiko, masyarakat diharapkan dapat lebih peka mengenali tanda-tanda depresi dan peduli jika ada perubahan perilaku pada orang di sekitarnya.

Baca juga:

Girl Grup ITZY Punya Cara Jitu Jaga Kesehatan Mental di Sela Jadwal Padat

Pentingnya Bangun Diri untuk Kesehatan Mental
Memberikan dukungan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan. (Foto: Unsplash/Nik Shuliahin)


"Bunuh diri merupakan masalah yang kompleks karena tidak diakibatkan oleh penyebab atau alasan yang tunggal. Dan faktor biologis, genetik, psikologis, sosial, budaya, dan lingkungan itu saling berinteraksi (berpengaruh satu sama lain) menyebabkan bunuh diri," kata Vensya dalam webinar Major Depressive Disorder with Suicidal Ideation, dilansir ANTARA, Sabtu (10/9).

Ia pun mengajak masyarakat dapat memberi kesempatan dan waktu untuk mendengarkan cerita yang ingin disampaikan, serta memberikan dukungan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan.

Di kesempatan yang sama, Ahli Madya Epidemiologi Kesehatan di Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes dr. Edduwar Idul Riyadi, Sp.KJ mengatakan pihaknya telah menyusun kebijakan tentang pedoman pencegahan kasus bunuh diri sebagai bagian dari realisasi target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Baca juga:

Kesadaran Akan Kesehatan Mental Picu Hadirnya Tren Staycation

Pentingnya Bangun Diri untuk Kesehatan Mental
Peringatan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022 mengangkat tema Menciptakan Harapan Melalui Tindakan. (Foto: Unsplash/Anthony Tran)


"Kalau tahun sekarang rata-rata dari data, baik itu data Polri maupun BPS, menunjukkan bahwa rata-rata sekitar 700-an kasus setiap tahunnya. Nanti di tahun 2030, diharapkan bisa hilang sepertiganya, itu sudah cukup sekali bahwa upaya-upaya kita berarti sudah berhasil dalam mencegah kejadian atau kasus bunuh diri," ujarnya.

Eddu juga menekankan adanya peningkatan kasus bunuh diri pada remaja masa sekarang. Hal tersebut, lanjutnya, menjadi sasaran target Kemenkes untuk menyusun dan menjalankan program deteksi dini bagi anak dan remaja dalam mengenali ide-ide bunuh diri.

"Setelah itu kami melakukan intervensinya, bagaimana edukasi meningkatkan harga diri serta meningkatkan kemampuan psikologi dan sosial anak dan remaja, sehingga tidak terjadi kasus-kasus bunuh diri pada kelompok mereka," ujarnya.

Menurutnya, literasi kesehatan jiwa, terutama pada anak-anak sekolah atau remaja, sangat rendah di Indonesia, sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan self diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri.

"Jadi literasi kesehatan jiwa itu yang sekarang mau kami tingkatkan karena sekarang Kemenkes tengah memprogramkan itu, meningkatkan literasi kesehatan jiwa di sekolah," tutupnya. (and)

Baca juga:

Pentingnya Self-Esteem untuk Kesehatan Mental

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan