Parenting

Pentingnya Asupan Yodium untuk Tumbuh Kembang Optimal

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Januari 2022
Pentingnya Asupan Yodium untuk Tumbuh Kembang Optimal

Garam adalah sumber yodium yang paling mudah ditemukan. (Foto: Pexels/monicore)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PERKEMBANGAN seorang anak sudah ditentukan sejak masa kehamilan. Sang ibu harus mendapatkan asupan nutrisi optimal, salah satunya yodium yang termasuk dalam nutrisi mikro. "Yodium merupakan salah satu mineral yang kita butuh hanya sedikit tapi perannya sangat amat penting," terang dokter spesialis gizi klinik Diana F. Suganda, Sp.GK, M.Kes., seperti dilansir laman ANTARA, Selasa (25/1)

Diana menjelaskan, yodium adalah mineral yang berhubungan dengan hormon tiroid yang mempengaruhi proses dan perkembangan janin. Asupan yodium yang cukup dapat menentukan perkembangan sang buah hati, termasuk perkembangan saraf dan kecerdasan anak.

Baca juga:

Nutrisi Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Si Kecil

Pentingnya Asupan Yodium untuk Tumbuh Kembang Optimal
Ibu hamil dan menyusui butuh asupan yodium yang cukup. (Foto: Pexels/Piaxbay)

Orang dewasa membutuhkan 150 mikrogram yodium per hari, sementara perempuan yang sedang hamil butuh lebih banyak, yakni 220 mikrogram per hari. Pada perempuan yang menyusui, kebutuhan yodium mencapai 250 mikrogram per hari.

Meski jumlahnya sedikit, nutrisi mikro tak kalah pentingnya dengan nutrisi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak. Bila ada yang tak lengkap, perkembangan janin dapat terganggu.

"Jika anak yang dikandung dan ibu kurang asupan, pertumbuhan bisa berkurang. (Misalnya) semestinya potensi tubuhnya lebih tinggi, tingginya jadi kurang, bisa stunting bahkan bisa terjadi kretinisme," jelas Diana.

Baca juga:

Berencana Hamil Anak Kedua? Berikut yang Harus Kamu Pertimbangkan

Pentingnya Asupan Yodium untuk Tumbuh Kembang Optimal
Yodium berperan penting pada tumbuh kembang anak. (Foto: Pexels/Samer Daboul)

Diana juga menjelaskan, intervensi nutrisi sangat penting untuk perkembangan anak dan ini bisa dimulai sebelum ibu merencanakan kehamilan. Dia mengingatkan untuk para calon ayah dan ibu untuk mengatur asupan gizi sebelum menjadi orang tua demi kebaikan buah hati di masa depan.

"Atur gizinya, enggak boleh asal kenyang. Semua asupan harus diatur terutama yang lengkap dalam hal pemenuhan gizi secara seimbang, nutrisi makro dan mikro harus ada," tukas Diana.

Asupan yang seimbang antara nutrisi makro dan mikro bakal berujung kepada metabolisme yang optimal juga tumbuh kembang tubuh yang sempurna. (*)

Baca juga:

4 Hal yang Harus Dilakukan Ayah demi Masa Depan Anak

#Ibu Hamil #Parenting #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan