Penting, 4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Maret 2020
Penting, 4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'

Kenali tanda-tanda dari quarterlife crisis (Foto: pexels/pixabay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BANYAK orang beranggapan bahwa memasuki usia 20-an seakan memasuki kehidupan baru. Pada fase tersebut seseorang akan mengalami berbagai macam problematika kehidupan, dimana tuntutan untuk bisa bersikap lebih dewasa dalam mengatasi suatu masalah mulai muncul.

Apakah kamu pernah mengalaminya? Ketika kamu memasuki usia 20-an, mulai dari masalah percintaan, pendidikan, pekerjaan hingga finansial seketika terasa lebih rumit dan berat.

4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'
Ketika memasuki usia 20-an orang akan mengalami quarter life crisis (Foto: pexels/neosiam)

Melansir laman The Guardian, penelitian yang dilakukan oleh Britsih Psychologist mengatakan bahwa, semua orang pasti akan mengalami quarterlife crisis. Lantas, apa yang dimaksud dengan kondisi itu?

Baca juga:

Bahagia itu Mudah!

Melansir laman Alodokter, quarterlife crisis adalah suatu fase kehidupan dimana seseorang akan merasa cemas, takut, bingung, tidak percaya diri. Merasa kesepian dan berbagai macam perasaan negatif lainnya ketika memasuki usia 20-an dalam menentukan pilihan hidupnya.

Perlu kamu garis bawahi bahwa quarterlife crisis bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu fase kehidupan. Namun, Dr. Amadeo D. Basfiansa menuliskan di laman Alodokter, jika seseorang tidak bisa menjalankan fase kehidupan yang membingungkan ini dengan baik, itu dapat mempengerahui kesehatan mental orang tersebut seperti gangguan kecemasan dan depresi. Melansir laman A Conscious Rethink, berikut empat tanda-tanda ketika kamu mengalami quarterlife crisis.

Sulit untuk membuat keputusan

4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'
Kamu akan sulit untuk menentukan pilihan (Foto: pexels/Andrea Piacquadio)

Ketika memasuki usia 20-an, sejatinya kamu akan menentukan sendiri tujuan hidupmu dan akan dihadapkan berbagai pilihan dimana kamu harus bisa membuat keputusan yang akan mempengaruhi jalan hidup kamu.

Namun, saat mengalami quarterlife crisis kamu akan merasakan kesulitan untuk membuat keputusan apa yang harus kamu pilih.

Entah itu keputusan besar atau kecil, seperti memilih tempat makan malam dengan hidangan apa, kamu akan mendapati kesulitan dan menghabiskan waktu untuk memikirkannya.

Merasa gelisah

4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'
Kamu akan sering merasa gelisah (Foto: pexels/Andrew Neel)

Merasa gelisah emang suatu hal umum yang dirasakan semua orang. Tetapi, gelisah yang kamu alami pada fase quarterlife crisis berbeda dengan gelisah pada umumnya. Ada saatnya kamu merasa tidak tahan dengan sesuatu, baik pekerjaan, hubungan maupun tempat tinggal.

Seketika kamu akan merasakan ingin melarikan diri dan menghindar dari semua orang. Pada akhirnya lebih suka untuk menyendiri. Namun, terkadang kamu sendiri tidak tahu apa yang ingin kamu hindari. Rumit bukan?

Baca juga:

Jangan Tergantung Orang Lain, Hibur Diri Sendiri saat Sedih

Iri melihat teman lebih sukses

4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'
Kamu akan pura-pura bahagia ketika melihat temanmu lebih sukses (Foto: pexels/mentatdgt)

Perasaan iri akan muncul ketika teman mendapatkan pekerjaan lebih bagus dari kamu dan hidupnya semakin sukses. Sebagai teman atau sahabat, tentunya kamu ingin merasa senang untuk kesuksesan yang telah diraih oleh temanmu.

Tapi, dalam hatimu merasa panik dan mulai bertanya-tanya ‘kapan aku akan sukses sepertinya?’ Ketika masa ini muncul, kamu hanya bisa berpura-pura senang di depannya.

Berpikir hanya kamu yang merasakannya

4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'
Kamu berpikir bahwa hidupmu yang paling berat dari pada orang lain (Foto: pexels/andrea Piacquadio)

Ketika memasuki fase quarterlife crisis, kamu akan berpikiran bahwa hidup kamulah yang paling berat dari pada kehidupan orang lain. Kamu mulai memikirkan berbagai cara agar kamu bisa mendapatkan hidup yang lebih baik.

Tidak perlu panik ketika mengalami fase ini, semua orang pasti pernah kehilangan arah dalam menentukan jalan hidupnya, yang terpenting adalah jangan berlama-lama untuk merasa terpuruk dan berpikiran bahwa hanya hidup kamu yang berat.

Baca juga:

Mencari Kebahagiaan Lewat Musik? Temukan di 4 Lagu Ini

Setiap orang pastinya memiliki problematika hidupnya sendiri namun mereka bisa menyelesaikannya dengan baik tanpa harus mengumbar kesemua orang bahwa hidupnya terasa sangat berat dan rumit. Seperti kata John Lennon, “semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya, dan jika tidak, itu bukan akhirnya.” Maka dari itu, jangan lupa untuk bahagia! (Bel)

#Fakta Kehidupan #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan