Penting, 4 Tanda yang Harus Kamu Tahu saat Mengalami 'Quarter Life Crisis'


Kenali tanda-tanda dari quarterlife crisis (Foto: pexels/pixabay)
BANYAK orang beranggapan bahwa memasuki usia 20-an seakan memasuki kehidupan baru. Pada fase tersebut seseorang akan mengalami berbagai macam problematika kehidupan, dimana tuntutan untuk bisa bersikap lebih dewasa dalam mengatasi suatu masalah mulai muncul.
Apakah kamu pernah mengalaminya? Ketika kamu memasuki usia 20-an, mulai dari masalah percintaan, pendidikan, pekerjaan hingga finansial seketika terasa lebih rumit dan berat.

Melansir laman The Guardian, penelitian yang dilakukan oleh Britsih Psychologist mengatakan bahwa, semua orang pasti akan mengalami quarterlife crisis. Lantas, apa yang dimaksud dengan kondisi itu?
Baca juga:
Melansir laman Alodokter, quarterlife crisis adalah suatu fase kehidupan dimana seseorang akan merasa cemas, takut, bingung, tidak percaya diri. Merasa kesepian dan berbagai macam perasaan negatif lainnya ketika memasuki usia 20-an dalam menentukan pilihan hidupnya.
Perlu kamu garis bawahi bahwa quarterlife crisis bukanlah sebuah penyakit, melainkan suatu fase kehidupan. Namun, Dr. Amadeo D. Basfiansa menuliskan di laman Alodokter, jika seseorang tidak bisa menjalankan fase kehidupan yang membingungkan ini dengan baik, itu dapat mempengerahui kesehatan mental orang tersebut seperti gangguan kecemasan dan depresi. Melansir laman A Conscious Rethink, berikut empat tanda-tanda ketika kamu mengalami quarterlife crisis.
Sulit untuk membuat keputusan

Ketika memasuki usia 20-an, sejatinya kamu akan menentukan sendiri tujuan hidupmu dan akan dihadapkan berbagai pilihan dimana kamu harus bisa membuat keputusan yang akan mempengaruhi jalan hidup kamu.
Namun, saat mengalami quarterlife crisis kamu akan merasakan kesulitan untuk membuat keputusan apa yang harus kamu pilih.
Entah itu keputusan besar atau kecil, seperti memilih tempat makan malam dengan hidangan apa, kamu akan mendapati kesulitan dan menghabiskan waktu untuk memikirkannya.
Merasa gelisah

Merasa gelisah emang suatu hal umum yang dirasakan semua orang. Tetapi, gelisah yang kamu alami pada fase quarterlife crisis berbeda dengan gelisah pada umumnya. Ada saatnya kamu merasa tidak tahan dengan sesuatu, baik pekerjaan, hubungan maupun tempat tinggal.
Seketika kamu akan merasakan ingin melarikan diri dan menghindar dari semua orang. Pada akhirnya lebih suka untuk menyendiri. Namun, terkadang kamu sendiri tidak tahu apa yang ingin kamu hindari. Rumit bukan?
Baca juga:
Iri melihat teman lebih sukses

Perasaan iri akan muncul ketika teman mendapatkan pekerjaan lebih bagus dari kamu dan hidupnya semakin sukses. Sebagai teman atau sahabat, tentunya kamu ingin merasa senang untuk kesuksesan yang telah diraih oleh temanmu.
Tapi, dalam hatimu merasa panik dan mulai bertanya-tanya ‘kapan aku akan sukses sepertinya?’ Ketika masa ini muncul, kamu hanya bisa berpura-pura senang di depannya.
Berpikir hanya kamu yang merasakannya

Ketika memasuki fase quarterlife crisis, kamu akan berpikiran bahwa hidup kamulah yang paling berat dari pada kehidupan orang lain. Kamu mulai memikirkan berbagai cara agar kamu bisa mendapatkan hidup yang lebih baik.
Tidak perlu panik ketika mengalami fase ini, semua orang pasti pernah kehilangan arah dalam menentukan jalan hidupnya, yang terpenting adalah jangan berlama-lama untuk merasa terpuruk dan berpikiran bahwa hanya hidup kamu yang berat.
Baca juga:
Setiap orang pastinya memiliki problematika hidupnya sendiri namun mereka bisa menyelesaikannya dengan baik tanpa harus mengumbar kesemua orang bahwa hidupnya terasa sangat berat dan rumit. Seperti kata John Lennon, “semuanya akan baik-baik saja pada akhirnya, dan jika tidak, itu bukan akhirnya.” Maka dari itu, jangan lupa untuk bahagia! (Bel)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
