Penjualan Game di PC Kini Lebih Laku daripada Konsol


PC mulai ungguli konsol dalam penjualan game. (Foto: Unsplash/Florian Olivo)
PC akan menjadi lebih penting bagi salah satu perusahaan videogame terbesar di dunia. Menurut laporan keuangan terbaru Activision Blizzard, platform PC mengungguli konsol dengan USD 27 juta (Rp 398 miliar) pada awal tahun 2023.
Angka itu datang dari keberlanjutan tren judul-judul game, seperti Call of Duty, World of Warcraft, Diablo, dan Overwatch 2 yang konsisten selama hampir setahun. Penjualan game di PC, kata Activision, kini nampak lebih menjanjikan ketimbang di konsol.
Misal, antara 1 Januari hingga 31 Maret lalu, Activision berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 666 juta (Rp 9,8 triliun). Angka itu sedikit lebih tinggi dibanding USD 639 juta (Rp 9,4 triliun) dari yang Activision hasilkan pada penjualan game di konsol.
Baca juga:
Inggris Halangi Microsot Akuisisi Activision Blizzard

Penjualan game pada PC juga lebih banyak oleh Activison selama setengah tahun belakangan, meski penjualan di konsol memang mengalahkan PC selama 2022 lalu. Namun, sekarang ada perubahan yang unik dan cukup penting untuk proyek pengembangan Activision.
Pasalnya, selama Activision Blizzard berdiri, konsol selalu menjadi raja dalam hal penjualan game dari tahun ke tahun. Itu terjadi mulai dari awal 2000-an, ketika judul-judul seperti Tony Hawk dan Guitar Hero berada di puncak klasemen untuk game terlaris.
Bahkan, ketika Call of Duty sedang naik daun pada awal-awal masa peredarannya, penjualan game di konsol tetap menjadi raja dibanding pada PC. Kini, laporan keuangan Activision selama tiga kuartal berturut-turut menunjukkan penjualan pada PC mampu melampaui konsol.
Laman PCGamer menyebutkan tren itu mungkin akan terus berlanjut hingga sepanjang 2023. Activision mengaitkan peningkatan pendapatan PC itu berkat kesuksesan Call of Duty dan Overwatch 2.
Baca juga:
Dorong Akusisi Activision Blizzard, Microsoft Lirik Pasar Mobile Gaming

Namun, merahputih.com menduga hal itu disebabkan tingginya permintaan terhadap konsol, namun suplainya rendah, seperti Sony yang hingga kini masih memiliki daftar tunggu untuk PlayStation 5, membuat peredarannya sedikit melambat.
Blizzard saat ini juga menjadi faktor terbesar pertumbuhan PC untuk Activision. Meski Blizzard hanya menciptakan pendapatan setengah dari yang dihasilkan Call of Duty, namun 72% dari pendapatan mereka berada pada sektor PC, dan sisa 8% berada pada konsol.
Activision berharap penjualan pada konsol oleh Blizzard dapat meningkat saat mereka merilis game Diablo 4 pada Juni mendatang. Meski demikian, penjualan game pada PC oleh Activision masih tak terelakkan, bahkan tahun lalu menandai kesenjangan tertipis antara penjualan pada PC dan konsol oleh Activision. (waf)
Baca juga:
Senator Amerika Serikat Khawatirkan Pembelian Activision Blizzard oleh Microsoft
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
HoYoverse Kenalkan Gim Life Sim Kosmik Terbaru Petit Planet

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026

LaLiga Menyala! Barcelona dan Real Madrid Dapat Rating Tertinggi di EA FC 26

Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya

Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
