Penjagaan Kediaman Ahok di Perumahan Pantai Mutiara Diperketat
Komplek perumahan Pantai Mutiara, tempat kediaman Gubernur Ahok, Minggu (23/8) (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Megapolitan - Sejak penggusuran rumah warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8), penjagaan di komplek kediaman gubernur DKi Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diperketat. Setiap orang atau pengunjung yang hendak masuk ke perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara diperiksa secara teliti oleh satpam perumahan.
Penjagaan gerbang masuk ke rumah orang nomor satu Jakarta tersebut berlaku juga untuk para awak media. Beberapa satpam dalam pantauan merahputih.com Minggu, (23/8) tidak diperkenankan masuk melakukakn peliputan jika belum memiliki janji wawancara.
Di depan gerbang masuk, beberapa satpam tampak berjaga dengan melakukan pemeriksaan untuk setiap kendaraan yang keluar masuk. Setiap warga perumahan atau tamu yang keluar masuk dilengkapi dengan kartu khusus dan kartu identitas yang ditunjukkan kepada petugas keamanan komplek. .
"Semua awak media yang akan meliput ke dalam kompleks tersebut tidak diperkenankan masuk," ujar Suparman salah satu security saat ditemui merahputih.com di pintu masuk kompleks kediaman Ahok, di Pantai Mutiara Pluit Jakarta Utara, Minggu, (23/8).
Menurut seorang anggota satuan penjaga keamanan, ketatnya penjagaan terhadap warga dan tamu yang keluar masuk komplek perumahan Pantai Mutiara, Pluit merupakan perintah langsung dari mantan bupati Belitung Timur tersebut.
"Ini instruksi pak Ahok. Semua awak media tidak boleh masuk. kalau ada keperluan dengan beliau segera lah ke Balai Kota, lantaran pak Ahok berkantoran disana, papar salah seorang security berseragam hitam yang enggan menyebutkan namanya.(gms)
Baca Juga:
Aneh, Tanah Verponding Kampung Pulo Berubah Jadi Tanah Negara
Akibat Penggusuran, Anak-Anak di Kampung Pulo Tak Bisa Ngaji
Bagikan
Berita Terkait
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
Antusiasme Warga Membludak ke Wisata Malam Ragunan, Pramono Janji Tata Ulang Parkir