Pengusaha Kreatif Bandung Didorong Jualan Langsung Produk ke Hong Kong


MerahPutih.com - Pengusaha asal Kota Bandung berpeluang menjajaki kerja sama dengan Hong Kong, menyusul Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang membuka komunikasi dengan Direktur Jenderal Hong Kong Economic And Trade Office (HKETO) Jakarta, Kin Wai Law.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan, bagi Kota Bandung saat ini memerlukan perluasan pasar agar bisa semakin berkembang.
Baca Juga:
Pemda Diinstruksikan Bikin Rumah Produksi UMKM Bersama
"Memang di tengah pandemi COVID-19, ini para pengusaha di Kota Bandung lebih membutuhkan pemasaran. Sehingga penawaran yang disampaikan oleh pihak Hong Kong bisa membuka kerja sama," ujarnya akhir pekan kemarin.
Yana berharap, ada business matching antara pengusaha dari Hong Kong dan Kota Bandung. Sehingga, ada transaksi langsung dari pengusaha Hong Kong untuk mengakomodir produk dari Kota Bandung.
Para pengusaha di Kota Bandung, sambung Yana, jumlahnya cukup banyak dan tidak hanya yang tergabung di sejumlah organisasi saja. Namun, banyak masyarakat umum yang memiliki kualitas produksi mumpuni dan di bawah pembinaan langsung Pemkot Bandung.
"Mudah-mudahan ada bisnis langsung antara pengusaha yang produksnya sudah kami kurasi dengan pembeli langsung dari Hong Kong. Cukup banyak pengusaha yang kami bina dan bergerak di kuliner, fesyen dan kriya,” terangnya.
Business matching internasional ini sebelumnya sudah dijalin oleh Pemkot Bandung. Tahun lalu, pembeli dari Australia, Afrika dan Eropa berhasil digaet menjadi pasar bagi produk hasil warga Kota Bandung.
"Seperti di Belgia itu kemarin kita sama pemilik supermarket. Dia jadi sebagai pembeli langsung. Mungkin Juni ini akan ada beberapa kontainer yang dikirim ke sana,” Yana menambahkan.
Yana memastikan Pemkot Bandung akan terus berupaya untuk membina dan memperbaharui kualitas produksi kreasi warga Kota Bandung. Termasuk dalam urusan tampilan dan produknya agar bisa memenuhi standar pasar internasional.

"Kami lebih mendorong warga Kota Bandung untuk terus berinovasi, karena kita tidak tahu pandemi ini akan selesai waktunya. Kami fasilitasi produk yang mereka hasilkan sehingga packaging baik, sertifikat halal ada, nutrition fact ada, ada kadaluarsanya mudah-mudahan ini memenuhi persyaratan untuk pasar di Hong Kong,” bebernya.
Direktur Jenderal Hong Kong Economic And Trade Office (HKETO) Jakarta, Kin Wai Law menyatakan, pihaknya merupakan perwakilan pemerintah Hong Kong di Indonesia yang fokus mempromosikan hubungan bilateral perdagangan dan perkembangan ekonomi.
Kin menilai, Kota Bandung merupakan daerah yang sangat potensial untuk pengembangan perdagangan dan perekonomian.
"Pelaku bisnis di Bandung sangat inovatif, ini kabar baik melihat potensi meteka bisa masuk pasar ke Hong Kong. Kita juga menjalin hubungan yang baik bersama pemerintah daerah untuk di kemudian hari bisa bekerja sama dalam pertukaran bisnis dan perdagangan," ujar Kin.
Kin senang melihat Pemkot Bandung antusias berinisiatif untuk melakukan pertukaran bisnis. Dia pun akan menggndeng sejumlah pelaku usaha Hong Kong untuk datang ke Kota Bandung, dan turut mengundang pengusaha dari Kota Kembang untuk hadir kota berjuluk Mutiara Dari Timur tersebut.
"Seperti kita tahu di masa pandemi kita harus tetus bisa membetikan informasi informasi ini kepada pelaku bisnis. Pelaku bisnis bisa membawa produk mereka di kegiatan bisnis di Hong Kong. Sehingga bisa diperkenalkan secara internasional dan khirnya bisa dipasrakan secara global," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Kemenkop UKM Sebut UMKM Jadi Penyangga Ekonomi Saat Dilanda 2 Krisis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ketua MPR dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tinjau Renovasi Mess MPR yang Dibakar Massa, Salah Satu Bangunan Heritage Bandung

Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas

Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung

Heboh Macan Tutul Nyasar Masuk Hotel di Bandung, Diduga Kabur dari Lembang Park and Zoo

Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Pop City 2025: Festival Kreativitas Lintas Komunitas di Jantung Jakarta

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Ledakan LPG 3 Kg di Bandung: 2 Rumah Hancur, 4 Warga Masuk RS Hasan Sadikin

Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
