Pengusaha Intan Ini Bagikan Batu Akik Gratis Kepada Pendukung Zulkifli

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 02 Maret 2015
Pengusaha Intan Ini Bagikan Batu Akik Gratis Kepada Pendukung Zulkifli

(foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Politik - Pendukung Zulkifli Hasan punya cara unik untuk merayakan terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020.

Seorang pendukung Zulkifli Hasan yang juga seorang anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Soraya Thalib membagi-bagikan batu akik kepada peserta kongres PAN. Bukan hanya itu, ia juga membagi-bagikan batu akik kepada awak media yang berminat. (Baca: Kongres PAN Resmi Ditutup)

"Ini saya bagikan gratis kepada pendukung pak Zul (Zulkifli Hasan_red)," katanya saat ditemui merahputih di arena Kongres, Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin malam (2/3).

Lebih lanjut anggota komisi IV DPRD Kalsel yang membidani Kesejahteraan Rakyat menambahkan, pemberian batu akik kepada para pendukung Zulkifli Hasan sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN dalam Kongres di Bali.

Soraya sendiri menyimpan ratusan batu akik yang dibungkus plastik di dalam tas birunya. Kemudian ia meletakkan ratusan batu akik di sebuah meja yang telaknya di depan ruang sidang Kongres IV PAN. (Baca: Penutupan Kongres, Soetrisno Bachir Bacakan Puisi 'Aku Kembali')

Beberapa kader dan simpatisan PAN nampak sibuk melihat-lihat dan memilih batu-batu akik yang dibagikan gratis. Setiap orang hanya diberikan sebuah batu akik. Soraya sendiri menjelaskan, dirinya adalah pengusaha yang fokus menggarap batu intan khas Kalsel. Di Kalsel ia mengaku memiliki sejumlah pekerja yang siap mengolah intan sehingga mempunyai harga jual tinggi.

"Bisnis utama saya adalah intan, kalau batu akik cuma sampingan saja," jawab Soraya dengan senyum mengembang dari bibir manisnya. (bhd)

#Penutupan Kongres Pan #Zulkifli Hasan #Kongres PAN #Partai Amanat Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Indonesia
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 400 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Bagikan